Share

#16. Apa ini racun?

Meera menampar keras wajah kapten polisi itu, dia lalu menendang masa depannya, membuat kapten polisi itu meringkuk kesakitan setengah mati.

"Wuakh!"

Setelah melakukan itu Meera pergi sambil berkata, "menjijikan!"

Melihat itu aku sangat puas, tubuhku bergetar menahan tawa. 'Mampus Kau!' Batinku.

Urat marah di wajah kapten polisi itu seakan mau keluar, "Kau! Kalian akan menderita! Bocah itu berhutang padaku, tapi malah gadis sepertimu yang menanggung untuknya! Heyyy! Jika kau tidak bisa membayarnya, aku akan membuat bocah itu masuk penjara selamanya! Cih Sial! Aku benar-benar sial! Heyy! Argh! Ini sakit sekali! Gadis itu!"

Leon tak bisa menahan diri untuk berkata, "Woaww," memberi jempol lalu melanjutkan, "hebat, kuyakin dia tak akan mampu lagi untuk melakukan hal-hal itu, Meera sudah menuntas habis keturunannya."

"Aditya, apa semua wanita memang semenakutkan ini, dia mengerikan, aku sampai merinding, dia benar-benar telah menghancurkannya."

Saat itu yang ada pikiranku adalah memberika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status