Share

Bab 208. Pasangan?

Author: Kak Gojo
last update Last Updated: 2025-04-09 20:00:37

Hari sudah larut malam, tapi Bryan belum tidur. Rasanya sulit sekali untuk memejamkan mata. Melihat Bryan yang murung, menjadikan Nina pun tidak bisa tidur.

“Sabar, Mas. Kamu pasti bisa kok menggantikan Papa dengan baik. Yang penting kamu harus percaya diri. Kalau di kantor, kamu harus fokus dengan kerjaan kamu, Mas. Jangan mikirin aku dan Brianna. Lagian kami berdua kan baik-baik saja di rumah,” ucap Nina berniat menghibur suaminya.

Bryan hanya diam, kemudian membenarkan selimutnya.

“Sekarang kamu tidur ya, Mas. Besok kan harus bangun pagi lagi,” imbuh Nina.

“Aku gak pengen kerja besok ah. Rasanya malas banget.”

“Jangan gitu dong, Mas. Kamu kan sudah diberikan amanat oleh Papa. Kamu harus melakukannya dengan baik! Kalau bukan kamu, siapa lagi coba yang ngurus perusahaan? Kamu kan penerus Papa!”

“Kamu saja yang gantikan aku, sayang. Kamu yang jadi direktur! Aku di rumah aja deh, ngurus anak kita.”

“Ih, ngadi-ngadi kamu, Mas! Yakali ak

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dian Nurmalasari
terimakasih kak oh nya kak lanjut lagi ya kak seru cerita novel nya kak
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 59. Kedatangan Pria Asing

    Bryan masih berbicara sampai menit-menit setelahnya, mengungkapkan kebahagiaan maupun halangan dan rintangan yang pernah dia lalui bersama Nina.Wanita itu ikut tersenyum, sesekali mengangguk sambil menatap kagum ke arah pria yang tengah berdiri di sampingnya.Di belakang sana, Fredrinn terus tersenyum penuh haru menatap anak dan menantunya yang sedang berdiri di atas panggung. Fredrinn terharu sekaligus merasa bangga menyaksikan Bryan berbicara di hadapan ratusan orang, menceritakan lika-liku kisah cintanya. Padahal Fredrinn sangat tau bahwa anaknya itu adalah seorang playboy akut di masa lalu, namun dengan kehadiran Nina, anaknya itu bisa berubah menjadi pria setia. Fredrinn mengangkat satu tangannya di atas, memberikan jempol untuk Bryan.Sementara itu, suara tepuk tangan dari para tamu undangan terdengar membahana di sekitar lokasi. Mereka menjadi saksi kebahagiaan suami istri itu. Termasuk keluarga dari kedua belah piha

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 58. Wedding Anniversary

    Sore itu Bryan beserta keluarga kecilnya pergi ke sebuah hotel yang sudah dia sewa untuk perayaan hari jadi pernikahan. Perayaan hari jadi pernikahan Bryan dan Nina berada di tepi pantai dengan dekorasi yang nilainya fantastis.Bryan yang mengetahui kalau istrinya adalah seseorang yang mencintai bunga, maka dekorasinya juga dipenuhi dengan bunga.Dimulai dari pintu masuk yang akan dilewati oleh Nina dan Bryan, di sekitar pintu itu ada berbagai macam rangkaian bunga berwarna merah muda. Bunga-bunga itu dirangkai seolah sedang merambati pintu. Pada kursi untuk para tamu juga diberi hiasan bunga di sisi sandaran kursi yang tentunya tidak akan mengganggu duduk para tamu.Acara itu diadakan di sore hari. Bryan ingin menikmati momen matahari terbenam bersama orang terdekatnya di acara wedding anniversary-nya. Dan pilihan pesta di tepi pantai adalah sebuah pilihan yang tepat.Event organizer yang Bryan sewa, sudah membua

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 57. Kejutan di Pagi Hari

    Pukul sebelas malam, Nina baru keluar dari kamar anak-anaknya setelah anak-anaknya itu tertidur lelap. Nina memasuki kamarnya sendiri dan berjalan menghampiri Bryan yang sudah menunggunya di tempat tidur.Bryan menatap istrinya seraya membuka kedua tangannya, ingin menyambut kedatangan Nina dengan sebuah pelukan hangat.“Anak-anak sudah tidur, sayang?”“Sudah, Mas,” jawab Nina kalem. Wanita itu terlalu nyaman berada di dalam dekapan suaminya.Bryan membelai rambut Nina dengan lembut sembari berbisik. “Kamu lelah gak, sayang? Kamu kan udah seharian berada di dapur, memasak untuk aku dan anak-anak.”“Iya, Mas. Aku agak lelah,” jawab Nina. Dia ingin dimanja-manja oleh suaminya. Bryan yang peka langsung mengeratkan pelukannya di tubuh Nina lalu mengecup pucuk kepala istrinya itu.“Hei, aku punya solusi terbaik untuk menghilangkan rasa lelahmu,

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 56. Eksperimen

    “Bi Cholifah, Bi Ilis, mulai sekarang kalian jangan sentuh-sentuh dapur lagi ya. Urusan masak-memasak biar aku yang kerjakan. Kalian berdua kerjakan yang lain saja, seperti beberes rumah dan yang lainnya, asalkan jangan memasak.”“Apa Nyonya tidak repot nantinya harus menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak Nyonya dari pagi sampai malam?” tanya Bi Ilis.“Tidak repot sama sekali kok, Bi. Sudah ya, kalian menurut saja.”Kedua ART itu menganggukkan kepala. “Baik, Nyonya.” Setelahnya mereka berdua pun pergi dari dapur, meninggalkan Nina yang hendak membuat sarapan pada pagi hari ini.Rencananya pagi ini, Nina akan membuat pancake pisang sebagai menu utama sarapan keluarganya. Nina mengambil bahan-bahan dari lemari penyimpanan dan mulai mengadon bahan-bahan tersebut.“Loh, Bi Ilis dan Bi Cholifah mana? Kok kamu yang memasak?” tanya Bryan heran.Nina menoleh ke belakang. Melihat suaminya yang berjalan masuk ke dapur untuk mengambil segelas air.“Aku menyuruh mereka agar tidak membantuku

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 55. Yuk Bercinta

    “Mama jawab dong!! Kok Mama diam terus sih??” desak Brianna.“Anak kecil gak boleh tau. Sudah kamu tidur saja sana,” suruh Nina.Brianna makin kesal kepada ibunya karena pertanyaannya itu tidak terjawab. Dengan ringan tangan, anak kecil itu lalu menabok mulut ibunya.“Heh, kok Mama ditabok?” Nina terkejut melihat Brianna yang main tangan. Sedangkan Bryan justru tertawa kencang. Nina menatap suaminya dengan tatapan tajam. “Jangan ketawa kamu, Mas! Gak lucu ya.”“Soalnya Mama bikin aku kesel sih!” Brianna makin jengkel dan menabok-nabok wajah Nina.“Sudah dong, sayang. Mama gak salah apa-apa loh padahal. Kenapa kamu malah marah sama Mama?”Brianna tidak peduli. Anak kecil itu tetap memukul wajah ibunya dengan kesal. “Aku marah sama Mama! Mama pelit! Gak mau bagi mainan sama aku!!”Nina langsung menghindar dari anaknya yang mengamuk tidak jelas itu. Nina pindah ke sebelah Bryan dan meminta perlindungan pada suaminya. “Mas, bantuin dong. Jangan lihat doang. Itu anak kamu mengamuk sama aku

  • Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku   [S-2] Bab 54. Brianna Si Paling Kepo

    Semenjak hari itu, Nina dan Bryan telah berbaikan. Hubungan mereka tak lagi renggang. Nina tidak lagi punya niatan untuk bercerai dari Bryan. Rasa percaya dirinya telah kembali. Daripada menyuruh Bryan mencari wanita yang lebih baik darinya, mendingan dia sendirilah yang berusaha untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik dan setara dengan suaminya itu.Tidak terasa genap dua minggu Nina berada di Malaysia, kini saatnya dia pulang ke rumahnya yang ada di Jakarta. Lagian masa sekolah keempat anaknya itu sudah habis di desa ini. Dan tepat pada hari ini, Nina beserta keluarga kecilnya itu akan pergi dari rumah Paul.Pagi ini, Paul dan Zulaikah sengaja mengadakan acara makan-makan di rumahnya sebagai salam perpisahan kepada cucu dan cicitnya. Dengan bantuan ART, meja makan sudah dipenuhi oleh hidangan lezat yang menggugah selera.“Sedih sangatlah Atuk hari ni. Kamu orang semua akan pergi. Rumah mesti sunyi selepas ni,” imbuh Paul merasa berat hati melepas kepergian cucu dan empat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status