Share

71~

Author: Na_Vya
last update Last Updated: 2025-05-30 22:17:10

Numa tak menyangka jika saat ini dia akan terlibat kembali dengan masalah yang dia pikir sudah selesai dua tahun lalu. Pria yang saat ini berhadapan dengannya di sebuah tempat itu merupakan salah satu orang suruhan sang ayah.

Numa seketika mengingat, waktu pertama kali dia berjumpa dengan pria bernama Orhan ini. Sang ayah yang mendengar jika putri dari Kemal ternyata masih hidup memberi perintah agar menyingkirkan gadis itu.

Hingga sekarang, Numa sendiri belum pernah bertemu dengan putri Tuan Kemal, sejak kejadian malam itu. Dia melihat dengan mata kepala sendiri ketika sang ayah menembak Tuan Kemal tanpa ampun. Dan kejadian tersebut disaksikan langsung oleh putri dan istrinya.

Mengingatnya, membuat telapak tangan Numa berkeringat dingin. Ayahnya memang sangat menakutkan sejak dulu.

"Sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan?" Akhirnya Numa memilih untuk bertanya lebih dulu. "Tapi, sebelum itu. Jawab pertanyaan saya ini. Kenapa kamu bisa mengenal suami saya? Jangan-jangan kamu ...
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    79~

    Sore itu Numa sedang menatap nyalang dokumen perceraian yang baru saja dikirim ke tempatnya. "Ini tidak boleh terjadi. Aku tidak akan melepaskan Ozkhan. Tidak." Numa tidak mengira jika sang suami sudah tidak sabar ingin segera menceraikannya. Ternyata, Ozkhan sungguh-sungguh akan mempertahankan perempuan simpanannya daripada rumah tangganya. "Apa sebenarnya yang dimiliki jalang itu, hingga Ozkhan sangat kukuh mempertahankannya." Sebagai istri Ozkhan selama hampir sepuluh tahun, dirinya memang banyak melakukan kesalahan. Dia memang bukan seorang ibu yang baik apalagi sempurna. Tetapi, dia pun tidak pantas diperlakukan seperti ini. Bagi Numa, pernikahannya dengan Ozkhan bukan sekadar pernikahan bisnis. Sejak awal dia memang sudah jatuh cinta pada pria itu. Namun sayangnya, dia tidak tahu cara mencintai seseorang dengan benar. Numa dengan mudahnya menipu dan menyembunyikan fakta tentang putrinya. "Bagaimana kalau ayah sampai mendengar kabar ini? Bisa-bisa aku dibunuh." Sek

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    78~

    Esme hampir jatuh pingsan setelah mendengar pengakuan dari Ozkhan. Bagaimana tidak? Saat ini dia berada di satu ruangan dengan orang yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan pembunuh ayah sahabatnya. Bisa saja 'kan, pria ini memang sedang merencanakan sesuatu untuk menyingkirkannya, pikir Esme. "Jadi ... Anda menantu tuan Ahmed? I-itu artinya Anda ingin menyingkirkan saya, begitu? Anda—" "Kamu sudah salah paham," sela Ozkhan, menampik asumsi konyol Esme yang dirasa memang masuk akal. Namun, itu semua tidak benar. "Saya memang menantunya, tapi ... saya tidak berada di pihaknya," tambah Ozkhan, menampilkan keseriusan di sorot matanya. Esme mengerjap bingung, selanjutnya dia merasa malu sendiri karena sudah berlebihan. "Maaf .... Saya sungguh minta maaf," ucapnya, sambil menunduk dalam-dalam, lalu menggigit bibir bawahnya kuat-kuat. Ozkhan pun bisa memaklumi ketakutan Esme. "Saya bisa mengerti ketakutanmu," ucapnya, lalu menghela panjang. "Saya berpikir untuk menca

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    77~

    Beberapa hari ini Ozkhan tidak bisa tidur lantaran ada banyak hal, yang harus dia selesaikan satu persatu. Dari mulai proyek pembangunan resort di Dubai, mengurus perceraian dan hak asuh anak. Ozkhan juga masih harus memantau orang-orang suruhannya, yang dia utus untuk memata-matai sang mertua. Belum lagi, dia pun sedang mencari informasi mengenai kehidupan Shanum terdahulu. Langkah tersebut diambil tanpa sepengetahuan Shanum tentunya. Ozkhan harus bertindak diam-diam agar tidak menimbulkan masalah baru. Bagaimana pun, kasus pembunuhan yang dilakukan ayah mertuanya tidak pernah terungkap di media. Membuat Ozkhan cukup kesulitan lantaran tidak memiliki petunjuk. Namun, usaha dan upaya pria itu tetap tak berhenti sampai di situ. Tekadnya sudah bulat. Ozkhan akan memberikan hukuman setimpal pada orang-orang yang telah menghancurkan hidup Shanum dan keluarganya. Belakangan ini dia sempat memikirkan satu nama yang kemungkinan akan memberinya petunjuk. Satu nama yang mengaku seb

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    76~

    "Ini ...." Shanum sampai tidak bisa berkata-kata saat membaca laporan hasil tes DNA Ozkhan dan Gul. Firasatnya akhirnya terbukti. Gul ternyata memang bukan putri kandung Ozkhan. Yang jadi pertanyaan Shanum, sejak kapan Ozkhan tahu jika Gul bukan putrinya. Lalu, perselingkuhan Numa dan pria lain. Insting Shanum mengarah pada pria yang secara tidak sengaja dia pergoki malam itu, ketika dia berada di pesta anniversary pernikahan Numa dan Ozkhan. 'Apa jangan-jangan pria itu? Nyonya Numa selingkuh dengan pria itu dan ... pria itu ayah kandungnya Gul.' Shanum hanya berani berasumsi dalam hati, sebab takut menyinggung perasaan Ozkhan. "Pria itu temanku. Bisa dikatakan kami dulu cukup dekat." Ozkhan tiba-tiba berkata padahal Shanum belum bertanya apa pun padanya. Pandangan Shanum sontak mengarah pada Ozkhan yang tengah menyesap wine di sampingnya. "Apa? Dia ... temanmu?" Hanya seulas senyum getir menjadi jawaban pria yang semasa kecilnya sering mendapat penghinaan dari sang ayah. Tak ada

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    75~

    Sembilan tahun yang lalu~"Bulan depan kamu menikah dengan putri Tuan Ahmed," ucap Tuan Baris kala itu. Tanpa meminta izin Ozkhan, beliau diam-diam menjodohkan anak haramnya itu. Baginya Ozkhan hanyalah alat. Dia yang sejak awal menutupi fakta—bila putra keduanya itu lahir dari kesalahan telah berbuat tidak adil. Menikahi wanita selingkuhannya adalah aib baginya. Karenanya, Tuan Ahmed merahasiakan pernikahannya tersebut. Secara hukum, Ozkhan adalah putra dari istri pertamanya. Nyonya Aika. Tuan Baris merahasiakan status Ozkhan dari media sebab tak ingin nama baik keluarganya tercoreng, hingga merusak reputasinya sebagai pebisnis. Pada saat itu namanya sedang naik daun lantaran perusahaannya berhasil menduduki tingkat teratas di dunia bisnis. Namun, entah darimana Tuan Ahmed—salah satu pemilik perusahaan media di kota itu mengetahui aib Tuan Baris. Sehingga pada suatu waktu dia dengan lancangnya mengancam akan menyebar berita tersebut jika Tuan Baris tidak mau menerima tawarannya.

  • Pemuas Hasrat Tuan Atasan    74~

    'Dua tahun lalu kamu pergi ke kota untuk mengambil kembali milikmu dari tangan mereka, Shanum.' 'Shanum, ayahmu itu dulu punya yayasan yang diberi nama Panti Werda Cahaya Kasih. Lalu, ayahku bekerja di sana sebagai asisten ayahmu. Tapi, masalah datang waktu teman ayahmu tiba-tiba muncul dan meminta haknya. Dia mengeklaim kalau dia juga berhak atas yayasan itu.' 'Dia ... Tuan Ahmed. Ahmed Khalik. Si pincang itu.' Pernyataan Esme layaknya kaset yang terus menerus berputar di ingatan Shanum. Isi kepala perempuan itu sangat berisik, hingga denyutan makin terasa dan sangat menyiksa. Shanum terus memaksakan diri untuk mengingat masa lalunya. Namun, yang ada hanya kilasan samar, layaknya potongan puzzle, yang melintas di ingatan. Bayangan acak yang kian membuat rasa penasaran Shanum makin menjadi. Tak hanya itu. Suara-suara tawa juga memenuhi gendang telinga Shanum. Suara tawa seorang pria, dan suara pria memohon ampun. "Suara itu ... Suara tuan Ahmed." Shanum mencoba fokus pada apa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status