Share

145: Mana, mobil saya sempit, lagi!

“Eh, pergi kemana tuh mobil?”

   “Yah … baru juga ingin minta foto, huh!”

   “Hadeh … gagal deh berkenalan dengan si pemilik mobilnya.”

Orang-orang yang tengah berdiri di depan pintu masuk restoran, mengempas kesal setelah melihat mobil mewah yang dikendarai oleh William pergi dari lahan parkiran restoran. Seakan-akan, mereka kehilangan kesempatan yang sangat langkah, bisa berfoto dengan mobil mewah seperti itu. Lalu, mereka semua pun kembali masuk ke restoran dan kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.

   “Lho? Mengapa mereka semua terlihat kesal dan kembali duduk? Bukankah tadi mereka sangat bersemangat?” tanya Samuel sambil melihat kearah orang-orang itu.

   “Hmm …, ah, mobil mewah tadi sudah pergi ternyata. Pantas saja mereka terlihat kesal karena tidak bisa berfoto dengan mobil itu, hahaha …,” jawab Angel sambil mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status