Share

230: Terima kasih banyak, Tuan …

“Huahhh ….”

Setelah keributan selesai, Angel dan teman – temannya kembali ke rumah Chelsea dan langsung menuju mobil dan pergi ke restoran untuk mencari makanan.

“Wah, mataku perih sekali nih! Malam hari sampai sekarang, aku belum ada tidur,” lanjut Angel sambil menguap dan mengusap – usap sedikit kedua matanya.

“Hah? Belum ada tidur? Perasaan, saat didalam pesawat sebelum tiba di bandara, penumpang yang tidurnya paling terlelap itu kamu deh, Ngel?!” sahut Cassey, duduk di kursi paling belakang mobil tepat disamping samping Angel.

“Hahaha, iya, penumpang yang tidur dengan suara dengkuran paling keras lebih tepatnya, Cass, hahaha,” kata Fanny dari arah depan.

“Hahhh! Itu ngga perlu dibahas kali! Ya namanya juga tidur dalam kondisi lelah, wajar sih. Lagi pula, setelah tiba di bandara sampai sekarang aku belum ada tidur. Kalian sih enak bisa tidur di rumah Chelsea, aku ngga! Suhu di rumah Chelsea terasa dingin banget soalnya,”

“Wahh, maaf ya, Ngel, di rumahku ngga ada pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status