Share
Pil dengan Kemurnian Penuh
Pria paruh baya itu pergi secepat kilat untuk memanggil alkemis yang dikenalnya. Tak lama kemudian, pria itu kembali dengan seorang pria paruh baya lainnya yang tampak sedikit lebih tua dibandingkan dengannya.
Kedua mata pria tua itu menatap Hao Li dengan rasa ingin tahu, Pil Pembentukan Pondasi yang Hao Li buat sekarang ada di tangannya. Pria tua itu berkata, "katakan padaku, siapa yang membuat pil ini?"
"Aku mendapatkannya dari guruku. Dia berkata kalau dia sedang membutuhkan uang, sehingga dia memintaku untuk menjual pil yang dibuatnya."
Kedua mata pria itu berbinar, "luar biasa! Kau mendapatkan guru yang luar biasa! Ini adalah Pil Pembentukan Pondasi dengan kemurnian penuh, aku tak pernah mengira akan bisa melihatnya di kehidupanku ini. Aku benar-benar tak akan menyesal bahkan jika aku bisa mati sekarang, ini adalah suatu kehormatan bagiku untuk bisa melihat pil dengan kemurnian penuh secara langsung. Gurumu tampaknya adalah seorang alkemis yang luar b
Related chapters
Penakluk Dewa Pelelangan Dimulai
Barang pertama yang di lelang adalah Tombak Hitam, salah satu senjata tingkat tinggi di Kerajaan Naga Merah. Keberadaan Pengrajin Senjata di Kekaisaran Mei cukup langka, bayaran tiap orangnya juga sangat tinggi bahkan bisa menyangkut nyawa seseorang sebagai bayarannya.Terutama Pengrajin Senjata kelas tujuh, hanya ada segelintir Pengrajin Senjata dengan keahlian setinggi itu. Tak diragukan lagi kalau Tombak Hitam yang merupakan barang lelang pertama sukses membuat semua orang di dalam aula tercengang.Beberapa pasang mata menatap Tombak Hitam dengan tatapan serakah. Dengan Tombak Hitam, mereka bisa menjadi lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya ketika bertarung melawan musuh mereka.Hao Li cukup tertarik dengan Tombak Hitam ini, tapi sayangnya dia bukan pengguna tombak, untuk sekarang dia lebih fokus pada pelatihan tubuhnya dan kemampuan bermain pisau kecilnya. Dengan tubuhnya yang relatif cukup kecil, memegang tombak panjang hanya akan meme
Penakluk Dewa Kayu Pohon Pelangi
Dia tak memikirkan orang lain yang ada di ruangan VIP nomor satu. Dia hanya berpikir kalau mendapatkan Kayu Pohon Pelangi akan sangat menguntungkannya.Seorang pria berpakaian mewah di dalam ruangan VIP nomor satu sedikit mengerutkan keningnya begitu suara lain mencoba untuk menawar Kayu Pohon Pelangi. Kedua mata gelapnya menatap ruangan VIP lain, dia bertanya pada pria yang ada di sisinya, "siapa orang yang ada di ruangan itu?"Pria itu menjawab, "kami tidak mengetahuinya, tuan. Kami akan mencarinya segera!""Kalian tidak mengetahuinya? Bukankah aku sudah mengatakannya padamu untuk mengirimkan surat kepada semua orang yang ada di dalam daftar VIP Pelelangan Sutera Biru?! Seharusnya mereka tak menyela harga yang aku tawarkan!""Mulanya ruangan VIP itu kosong, tuan. Kami sudah memeriksanya kemarin, tapi sepertinya ada tamu khusus dari pelelangan itu sendiri sampai menempatkan tamu itu did dalam ruangan VIP.""Sialan! Kayu Pohon Pelangi itu san
Penakluk Dewa Pil dengan Kemurnian Penuh?!
Kehadiran Pil Pembentukan Pondasi dengan kemurnian penuh jelas membuat seluruh orang di aula pelelangan menatap wanita itu tak percaya.Bagaimana mungkin ada alkemis yang dapat menyuling Pil dengan kemurnian penuh? Bahkan alkemis kelas satu saja tak akan bisa melakukannya, lebih tepatnya tak mungkin untuk melakukannya."Bagaimana mungkin ada pil dengan kemurnian penuh?""Aku benar-benar tak pernah mendengar tentang pil dengannya kemurnian penuh seperti itu. Bahkan di semua buku sejarah Empat Benua, tak ada hal seperti itu.""Benar, mungkin kami akan mempercayainya jika Pil Pembentukan Pondasi itu hanya memiliki tingkat kemurnian 60 persen paling banyak, tapi kemurnian penuh, bagaimanapun memikirkannya, rasanya tidak mungkin Empat Benua memiliki pil dengan kemurnian penuh..."Semua orang di dalam aula pelelangan tak percaya bahwa Pil Pembentukan Pondasi yang menjadi barang lelang terakhir memiliki tingkat kemurnian penuh. Hao Li yang men
Penakluk Dewa Sekte Naga Bulan
Pemilik pil itu sendiri yang tak lain adalah Hao Li tertawa keras di dalam ruangannya. Dia tak pernah mengira kalau Pil Pembentukan Pondasi yang biasa dia makan akan bernilai 24 juta koin emas."Aku kaya! Aku bisa membeli semua bahan untuk membuat Ramuan Pembersih Tulang tanpa khawatir sekarang!"Menjadi kuat adalah prioritasnya, tak ada yang lebih penting selain berlatih dan terus berlatih. Dia harus membalaskan dendam kedua orang tuanya secepat mungkin, tak mungkin baginya untuk terus membiarkan semua dalang di balik kematian kedua orang tuanya terus hidup di bawah langit yang sama dengannya.Pelelangan telah berakhir, aula pelelangan kembali sepi. Ling Tao menghampiri Hao Li yang ada di ruangannya seraya membawa Kayu Pohon Pelangi yang dibeli oleh Hao Li."Tuan, ini adalah Kayu Pohon Pelangi yang sebelumnya tuan beli. Semua koin emas yang tuan dapatkan telah disimpan ke dalam kartu ini, sebelumnya telah kami kurangi dengan harga Kayu
Penakluk Dewa Skema Jahat
Sekte Naga Bulan menduduki posisi sekte yang paling dikenal oleh semua orang di Kerajaan Naga Merah setelah Sekte Macan Hitam. Kedudukannya yang menempati posisi kedua dapat dikatakan canggung, mereka memang kuat, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan Sekte Macan Hitam.Pang An telah menduduki posisi Patriark Sekte selama beberapa dekade lamanya, dia melihat naik turunnya kejayaan Sekte Naga Bulan. Dulu, Sekte Naga Bulan dan Sekte Macan Hitam menduduki posisi yang sama rata, sampai beberapa tahun kemudian terdengarlah kabar bahwa Feng Hu yang tak lain adalah Pelindung Sekte Macan Hitam mengalami terobosan, di susul dengan terobosan kultivasi Fu Xiang, Patriark Sekte Macan Hitam.Perlahan jarak antara kedua sekte itu semakin terlihat jelas, dan semua orang di Kerajaan Naga Merah meyakini bahwa Sekte Macan Hitam memang lebih kuat dibandingkan dengan Sekte Naga Bulan.Awalnya Pang An tak terlalu memikirkannya, karena yang menjadi penentu sekte
Penakluk Dewa Menuju Wilayah Barat
Kedua mata Hao Li berbinar begitu dia mendengar perkataan gadis itu, tanpa keraguan sedikitpun, Hao Li mengeluarkan tekanan dari tingkatan Kondensasi Qi tingkat kesembilan.Xia Fei melebarkan kedua matanya begitu dia merasakan tekanan luar biasa yang berasal dari pemuda di depannya. Dia berkata tak percaya, "kau seorang kultivator tahapan Kondensasi Qi tingkat kesembilan?!"Sebagai jawaban, Hao Li hanya menganggukkan kepalanya singkat."Sempurna! Aku sendiri berada di tahapan keempat, tapi kau sudah berada di tahapan kesembilan! Jika kita tidak bertemu dengan bandit yang memiliki kekuatan tingkat kesembilan atau tahapan Pembentukan Pondasi, maka semuanya akan baik-baik saja.""Jika aku boleh bertanya, kalian akan pergi ke kota apa?"Xia Fei menjawab, "kami akan pergi ke kota Jiangxu di wilayah barat. Sebelum itu biarkan aku memperkenalkan diriku, aku Xia Fei, dan aku sedang bersama ayahku untuk mengirimkan barang pesanan ke kota Jiangxu
Penakluk Dewa Buah Spiritual?
Tak banyak yang terjadi selama diperjalanan, terkadang dia membenarkan posisi kotak barang yang mulai terombang-ambing oleh bebatuan di jalanan atau berbincang dengan Xia Fei.Dengan kecepatan mereka saat ini, Hao Li perkiraan setidaknya membutuhkan dua setengah hari untuk sampai di wilayah barat. Waktu yang dihabiskan lebih cepat dibandingkan hanya dengan jalan kaki biasa, Hao Li melakukan tindakan yang tepat untuk ikut dengan Xia Wang pergi ke wilayah barat.Setelah melakukan perjalanan selama setengah hari, akhirnya malampun tiba namun sinar rembulan yang begitu terang menyinari pepohonan dan jalanan di di dalam hutan.Xia Wang memberhentikan kudanya untuk beristirahat sejenak. Mereka tak bisa terus menempuh perjalanan di malam hari, meski keberadaan bandit ditakuti, keberadaan binatang buas lebih ditakuti karena mereka akan langsung menyerang gerbong begitu mereka melihatnya."Sebaiknya kita istirahat terlebih dahulu. Besok pag
Penakluk Dewa Buah Bulan
Hao Li dengan cepat pergi ke sisi timur hutan. Setelah berjalan lima menit, dia menemukan pohon dengan batang selebar tiga pelukan orang dewasa. Tingginya sendiri diperkirakan lebih dari 100 meter. Itu adalah pohon tertinggi yang pernah Hao Li lihat sebelumnya.Suara Naga Putih kembali terdengar, "ini adalah Pohon Bulan. Saya tak mengira pohon ini akan tumbuh di sekitar sini, sepertinya Buah Spiritual yang saya rasakan adalah Buah Bulan berusia 1.000 tahun. Pohon Bulan hanya akan berbuah 100 tahun sekali, dan biasanya sekelompok orang yang mengetahui keberadaannya akan langsung memetiknya dan memakannya.""Lalu mengapa tidak ada satupun orang yang memetik Buah Bulan berusia 1.000 tahun itu? Dengan aliran spiritual yang dikeluarkannya, seharusnya orang-orang kuat yang melewati hutan ini akan dapat merasakannya."Suara Naga Putih untuk sejenak tidak terdengar, dia kembali berkata, "terdapat formasi yang menahan aura dari Pohon Bulan ini. Namun sayangnya, for
Latest chapter
