Share
69. Kedatangan Zhang Baihe
Semua tamu mengangguk seolah-olah berhasil menebak satu atau dua hal.
Mengambil sesuatu dari cincin semestanya, Patriark He menepuk bahu putrinya. "Sepertinya sesuatu akan segera terjadi. Lan'er, bawa jimat teleportasi juga token ini lalu segera pergi dan temui Elder Bi. Dia akan mengerti saat melihat token ini."
Madam He merasa bingung, tetapi tidak berani mengajukan pertanyaan atau keluhan. Menerima jimat teleportasi dan sebuah token, sosok Madam He lenyap dari pandangan semua orang.
Di pihak Medicine Mountain, Bai Yuan membungkuk ke arah Ye Shen. "Senior Ye, meskipun klan Zhu memiliki kekuatan yang tidak terduga, saya mewakili Medicine Mountain mengucapkan sumpah setia kami kepa--"
Sebelum Bai Yuan bahkan berhasil menyelesaikan sumpahnya, Ye Shen mengangkat sebelah tangannya. "Tuan Zhao, Anda tidak perlu mengatakan apa pun. Sama seperti kalian yang tidak akrab dengan Gunung Tiandi, kami juga tidak akrab dengan klan Zhu. Sebelum membeli sesuatu, bukanka
Bab terkait
Penakluk Dunia 70. Zhang Baihe Si Penjilat
Menerima sebuah kotak kecil dari tangan Panglima Han, Ye Shen segera membukanya. Dalam sekejap, aroma herbal yang sangat kuat memenuhi ruangan. Mengintip isinya, sepasang mata Ye Shen berkelip."Pangeran Kedua, pil apa ini?"Zhang Baihe segera menjawab dengan ekspresi bangga. "Menjawab Senior, itu disebut Pil Shitian. Jika Senior belum mengetahui, itu merupakan pil yang berfungsi untuk meningkatkan ķemurnian energi Qi di dalam tubuh seseorang. Sebagai hasil lain, itu juga meningkatkan kecepatan kultivasi."Kerumunan tercengang. Mereka tentu akrab dengan Pil Shitian. Meski mereka tidak pernah menyentuhnya, apalagi memilikinya, reputasi Pil Shitian tidak diragukan lagi sangat tinggi dan tersebar luas.Itu adalah sebuah pil tingkat empat yang begitu langka dan hanya alkemis tingkat lima dan keatasnya yang bisa membuatnya. Sebagai perbandingan, Kerajaan Zhangyuan hanya memiliki beberapa alkemis tingkat rendah dan satu alkemis tingkat tiga!Jadi itu waj
Penakluk Dunia 71. Ye Shen VS Dua Immortal
"Pangeran!!"Begitu Ye Shen bergerak, Panglima Han segera melangkah dan berdiri di depan Zhang Baihe seraya mengeluarkan perisai yang telah menemaninya bertarung selama puluhan tahun. Dalam sekejap, semburan hawa panas yang berasal dari Ye Shen membuat Panglima Han merasa gentar.Menggeretakkan gigi, Panglima Han mengulurkan kedua tangannya saat dia memperkuat genggaman pada perisai tingkat tingginya."Datanglah!!" pekiknya.Sesuai ekspektasi Panglima Han, perisai tersebut retak dengan cepat. Dengan demikian, dia yang berada di tahap Martial Foundation tahap keenam segera melepaskan semua energi Qi di dalam tubuhnya. Namun apa itu Martial Foundation?Di bawah kekuasaan Ye Shen, tangan Panglima Han bergetar hebat saat dia menerima sebuah tamparan sederhana melalui udara.Retak! Retak!Perisai Panglima Han hancur berkeping-keping, tetapi energi tamparan Ye Shen masih melesat, membelah tubuh Panglima Han secara vertikal dari
Penakluk Dunia 72. Grand Elder Muncul
Sambil mengibaskan tangannya yang mati rasa, Elder Zhu Hua melirik Elder Xi dan mengirim pesan mental."Saudara Xi, orang itu kemungkinan besar merupakan kultivator fisik. Akan sia-sia jika kita melawannya dalam bidang yang sama.""Saudara Zhu Hua benar. Sebaiknya kita kerahkan seluruh kemampuan kita dan jangan biarkan Grand Elder turun tangan secara pribadi. Itu akan merusak reputasi kita."Elder Zhu Hua mengangguk tanda setuju. Dengan demikian, kedua ahli dari Klan Zhu mengeluarkan senjata masing-masing. Memegang pedang tipis nan ramping, tubuh Elder Zhu Hao mulai memancarkan aura mistis. Di sebelahnya, Elder Xi mengeluarkan sebuah tombak keemasan, menyebabkan lingkungan sekitar mengalami perubahan cuaca kecil.Kedua ahli Martial King tahap kedua, masing-masing memegang senjata spiritual tingkat Langit. Kerumunan yang masih terpaku di Red Peach Inn semakin berkeringat deras, padahal mereka hanya bertindak sebagai pengamat. Patriark He kemudian bertanya
Penakluk Dunia 73. Grand Elder Ternyata ....
Dengan terputusnya satu lengan Grand Elder dari klan Zhu, tubuh Ye Shen melayang jatuh. Apa yang terjadi dengannya bukanlah cekikan biasa, tetapi itu sanggup menyerap vitalitas dan energi Qi sehingga Ye Shen saat ini dapat dikatakan tidak berdaya.Sesaat kemudian, sesosok gadis yang memakai topeng menangkap Ye Shen yang lemah dan hampir tak sadarkan diri. "Kakak Ye, bagaimana keadaan Anda?"Ternyata sosok itu adalah Ye Xianying.Melihat sosok adik rubahnya, Ye Shen membalas dengan suara tipis dan serak. "A-Adik ... kakakmu ini tidak berguna dan telah mempermalukan Guru. Beruntung saya memakai topeng pemberian Guru. Jika tidak, saya mungkin sudah mati sekarang."Ye Xianying mengangguk samar. Dia mengerti bahwa tingkat kultivasi kakaknya hanya berada di alam Martial General tingkat kelima, jauh dari apa yang disebut dengan Immortal.Sebelumnya, Di Tian memberikan sebuah topeng kepada Ye Shen karena kedua kakak beradik tersebut tidak memil
Penakluk Dunia 74. Life Binding Orb
Sebelumnya, Elder Xi telah kehilangan satu tangannya karena tebasan Ye Shen dan kali ini, sisa tangannya ditebas oleh Grand Elder. Berdiri di sampingnya, Elder Zhu Hua yang masih memiliki satu tangan segera menghampiri Elder Xi dan sedikit menotok bahunya supaya darah Elder Xi berhenti mengalir.Grand Elder mencibir. "Siapa yang mengizinkan kalian untuk kembali dan membeberkan rahasia saya? Setelah saya membunuh semua orang yang ada di sini, saya akan melaporkan kepada Patriark bahwa Anda telah dibunuh oleh seorang ahli dari kerajaan Zhangyuan. Setelah itu, klan Zhu Anda pasti memutuskan untuk meluluhlantakkan kerajaan ini. Hahahaha! Matilah kalian!"Dengan demikian, Grand Elder mengayunkan tombak Ye Shen dan membelah tubuh Elder Xi menjadi dua keping utuh. Menyaksikan hal itu, Elder Zhu Hua langsung terbang dengan kecepatan tinggi, menghampiri Ye Xianying.Merasa nyawanya terancam, dia berseru dengan penuh rasa putus asa. "Nona! Nona! Tolong saya! Nona! Semua i
Penakluk Dunia 75. Ye Xianying Mati?
Ye Shen yang masih memejamkan mata menjawab pertanyaan itu dengan nada yakin. "Dia akan baik-baik saja."Untuk sejenak semua orang terkejut. Meski situasi berkata lain, kata-kata sederhana dari Ye Shen berhasil meyakinkan para tamu. Lagipula mereka juga tidak mengetahui apa pun tentang kekuatan Ye Xianying.Di atas langit, gadis rubah tersenyum dingin. Mengibaskan tangan kirinya, semburan hawa dingin ekstrim menerjang tubuh Grand Elder. Namun sebagai seorang ahli Martial King tahap keenam, Grand Elder segera merespon dengan menggunakan artefak defensif. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan mengeluarkan empat sekaligus!Retak! Retak! Retak!Berbenturan dengan energi Qi dengan elemen es yang mampu membekukan lautan, tiga artefak tingkat Langit langsung hancur berkeping-keping.Meski demikian, itu sanggup mengurangi dampak sehingga artefak yang keempat mampu menghentikan tamparan kasual yang datang dari Ye Xianying.Ekspresi Grand Elder terlihat
Penakluk Dunia 76. Benang Qi Kegelapan
Minister Keempat kemudian bergerak mendekati bola emas yang mengandung aura misterius yang belum pernah dilihatnya. Namun sebelum dia berhasil menangkapnya, bola itu terbang ke arah tertentu dengan kecepatan kilat. Itu begitu cepat hingga mata seorang Immortal tahap puncak seperti dia tidak mampu untuk mengikuti ke mana bola itu pergi.Aneh ... apakah itu teknik penyelamatan jiwa? Hmm, pasti itu. Bagaimanapun juga dia merupakan ahli di alam Martial Emperor.Menurut pengetahuan Minister Keempat, seseorang yang telah mencapai alam Martial Emperor memiliki jiwa yang abadi. Meskipun tubuh mereka hancur, jiwa mereka akan tetap ada dan akan mencari inang baru untuk ditempati. Hanya saja teknik jiwa seperti ini baru pertama kali dia lihat.Sepertinya saya harus melaporkan ini kepada Sovereign. Baiklah, meskipun jiwa gadis itu melarikan diri, setidaknya dia tidak akan muncul dalam waktu yang cukup lama.Menoleh ke arah tertentu, Minister Keempat kemudian terbang
Penakluk Dunia 77. Petikan Guqin
Sama dengan Minister Keempat, suara petikan guqin terdengar di seluruh penjuru kota. Semua orang segera mengetahui bahwa sumber suara guqin itu berasal dari belakang gedung Red Peach Inn. Menajamkan indera, petikan guqin itu tidak terdengar cepat maupun lambat. Setiap nada guqin terdengar begitu mistis dan mampu menembus jiwa, membuat semua orang merasa sangat emosional seolah-olah mereka kembali ke masa lalu yang pahit dan mengecewakan. Dalam rentang dua napas pendek, jenis nada guqin mulai berubah menjadi lebih cepat tanpa memiliki kesan terburu-buru. Namun apa yang terjadi setelah itu adalah hal yang seharusnya tidak pernah ada di dunia ini. Sekejap setelah nada guqin memainkan nada cepat, suasana mencekam turun ke kota Fanlang, dan seutas aura menakutkan hingga tak terbayangkan mulai menyebar ke segala arah seperti wabah. Om! Tiba-tiba sebuah gelombang kejut yang membawa tekanan aura dalam tingkat yang mencengangkan menghantam semua orang dengan kekuatan dahsyat. Tidak pedul
Bab terbaru
- Penakluk Dunia Alam Jiwa Surgawi (4)
- Penakluk Dunia Alam Jiwa Surgawi (3)
- Penakluk Dunia Alam Jiwa Surgawi (2)
- Penakluk Dunia Alam Jiwa Surgawi (1)
- Penakluk Dunia Kehancuran Nine Heavens (4)
- Penakluk Dunia Kehancuran Nine Heavens (3)
- Penakluk Dunia Kehancuran Nine Heavens (2)
- Penakluk Dunia Kehancuran Nine Heavens (1)
- Penakluk Dunia Situasi Di Tiandi (6)
