Share

Part 25-Drama Ngambek

Suasana kamar Dirga masih hening. Gadis berbadan mungil yang masih tergelung di bawah selimut juga membisu. Memikirkan jawaban apa yang tidak akan membangunkan kemarahan sang majikan.

Sementara laki-laki yang masih mengenakan handuk itu tetap menatap sang asisten layaknya seorang tersangka. Tentu saja Wina langsung tertuduh karena dari kemarin hanya dia yang memegang ponselnya itu.

“Jawab!”

Wina langsung membasahi kerongkongannya dengan ludahnya yang mendadak hilang. “O-om, dari kemarin’kan data selulernya tidak diaktifin. Jadi mana aku tahu kalau ada panggilan atau pesan.”

Masuk akal juga, sih, batin Dirga.

“Terus chat yang hilang?” Tanya Dirga lagi, rasanya misteri kemana musnahnya pesan dari sang pujaan hati belum juga terpecahkan.

Salah satu cara untuk membuat kita yang salah terlihat tidak bersalah adalah dengan memarahi balik sang korban sesungguhnya.

Sebelum menjawab, Wina bangkit. Berdiri di atas ranjang, membuang selimutnya begitu saja. Lalu berkacak pinggang dengan mata mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status