Share

Part 26-Jogging Bersama Sheryl

Pagi ini, terpaksa Dirga pergi olahraga sendiri karena asistennya masih belum mau diajak. Beberapa hari selalu ditemani Wina, membuat pagi ini terasa lebih sepi. Biasanya akan ada ocehan-ocehan tidak jelas dari makhluk mungil itu. Entah pertanyaan random, atau sekedar keluhan untuk memintanya berhenti lari.

Dan...satu lagi. Ia akan aman dari gangguan wanita-wanita dan ibu-ibu genit yang ingin mendekatinya. “Mas Dokter, sendiri saja?” Sapa seorang wanita dengan pakaian olahraga sangat ketat, lengkap dengan topi yang depannya selebar Danau Toba.

Nah, kan. Baru saja dibatin sudah datang satu pengganggu. Dia adalah Sinta. Seorang instruktur senam—kabar beredar dia adalah seorang single mom.

Bukan. Dirga tidak mempermasalahkan profesi atau statusnya, tapi sifatnya.

“Iya, Mbak. Saya permisi duluan, ya.” Pamit Dirga dengan sedikit mempercepat langkahnya. Tapi sayang wanita berbaju pink fanta itu malah ikut mempercepat larinya.

“Dirga!” Panggil seseorang dengan sedikit berteriak.

Saat menoleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status