Share

Part 55-Sekolah untuk Wina

“Om, aku laper!”

Entah sudah berapa kali Wina mengocehkan hal yang sama. Berapa kali juga Dirga tak mengindahkan rengekan asistennya. Ia tetap fokus melajukan mobilnya melintasi jalanan yang cukup ramai. Sebentar lagi waktunya jam pulang kerja, jadi ia tidak mau kena macet sebelum ke tempat tujuan.

Tadi setelah mengobati luka Wina di rumah sakit, Dirga langsung mengajaknya keluar. Mumpung masih sore belum waktunya kerja, katanya.

“Kamu mau makan enak?” Tawarnya setelah melihat wajah Wina tak bersahabat. Ternyata makhluk kecil di sampingnya benar-benar kelaparan.

“Tadi buka baju, sekarang Om mau minta apa lagi? Buka celana?” sarkasnya.

Dirga tertawa, “emang boleh?”

“Om!” Teriak Wina memenuhi mobil Dirga.

***

Ciiit!

Mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan rumah makan yang terlihat sederhana. Tanpa menunggu sang ‘supir’ keluar, Wina langsung bergegas turun dengan wajah berbinar.

“Nyil, kemana?” Teriak yang belum beres memarkirkan mobilnya.

Belum sampai pintu masuk rumah makan, Wina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status