Share

Part 56-Data Diri Wina

Dirga menahan kantuk sejak semalam ia mendapat shift malam. Secangkir kopi instan terhidang untuk menhan kantuknya. Berkali-kali ia melihat alroji yang terpasang di tangan. Sudah lewat jam 6, tapi orang yang di tunggu belum juga datang.

Ia meraih ponselnya, bermaksud menghubungi seseorang yang seharusnya sudah ada di apartemennya untuk bekerja. Namun tiba-tiba pintu utama terbuka, muncullah Wita, seseorang yang sudah ditunggunya sejak pulang kerja.

Dirga yang duduk di ruang tamu memberi kode pada Wita lewat tatapan matanya untuk duduk di sofa. Wita sedikit penasaran, kenapa majikannya menyambutnya dengan wajah serius.

“Maaf, tadi dari pasar dulu. Kata Wina kulkas sudah kosong,” jelasnya tanpa diminta. Kemudian ia maletakkan barang belanjaannya di pantry sebelum menyusul Dirga di ruang tamu.

Saat sudah di dekatnya, Wita bisa melihat dengan jelas luka yang ada di leher majikannya. Diamatinya sejenak, “itu, kenapa, Pak?” Wita berpura-pura tidak tahu.

Ya, sebenarnya ia tahu persis asal us
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status