Share

Part 54-Gara-Gara Foto USG

Sudah lebih dari 10 menit Wina mengurung diri di kamar mandi sejak insiden ‘penyingkapan kaos’ oleh Dirga. Ia tidak menduga jika Om Dokternya yang kata orang lain anti sentuh-menyentuh dengan wanita akan berbuat segila itu.

Mungkin bagi Dirga sentuhan tadi hanya dilakukan dengan tujuan pemeriksaan kesehatan. Tapi bagi Wina, tindakan tersebut cukup membuat jantungnya berbunyi sangat berisik. Selain dengan ayahnya, selama ini Wina tidak pernah melakukan kontak fisik berlebihan dengan spesies laki-laki manapun.

Wina mencuci wajahnya dengan harapan akan menyamarkan wajah merahnya dan meredam hatinya yang sudah deg-degan tidak karuan. Saat bercermin, tiba-tiba fokus matanya beralih pada bibirnya. Bibir yang pernah bertingkah nakal berlabuh di bibir Dirga.

Ia menyentuh dadanya, merasakan jantungnya yang kembali berdentum kencang.

“Nyil, mau aku bantu obatin memarnya atau—”

“Aku obatin sendiri, Om!” Sahutnya saat Dirga berteriak dari luar kamar mandi.

Tak berselang lama, pintu kamar mandi di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status