Share

27. Mungkinkah Hanya Sampai di Sini?

"Silahkan, aku akan mendengarkan," jawab Syarif tenang.

Walaupun dalam hati dia sangat tegang dan berharap-harap cemas.

"Katakan apa yang kau inginkan?" ujar sang CEO

"Apa yang aku inginkan?" Syafa tersenyum sarkas. " Seharusnya aku yang bertanya padamu, Mas. Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku?" Syafa menatap suaminya dengan sorot mata tajam.

Syarif diam memandang istrinya sambil memijat pelipisnya pelan.

"Keinginanku jelas, aku ingin pernikahan kita berhasil. Menjadi keluarga yang utuh, memiliki anak dan bahagia. Itu saja," jawab Syarif dengan tegas.

Karena itulah yang dia inginkan sejak pertama bertemu Syafa. Dia merasa istrinya itu adalah orang yang tepat. Meskipun dia sadar semua itu tidak akan mudah.

"Kau ingin kita bahagia, tetapi membiarkan aku menderita." Syafa kembali tersenyum sinis. "Apa kau hanya ingin menjadikanku mesin pencetak keturunan?" Nada bicara Syafa semakin meninggi.

"Kau bilang kau akan setuju menceraikanku jika aku melahirkan seorang putra untukmu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status