Share

Lion

"hey hey bukankah ini terlalu cepat?" Ucap Haven.

Dia tidak tahu saja bahwa semua jalan perlarian mereka sudah sepenuhnya tertutup.

"Lixuan apakah kau bisa menunggangi kuda?" Tanya Haven.

"Ya aku bisa dahulu ibu pernah mengajariku," jawab Lixuan.

"Berita yang bagus, ini pegang pelananya." Haven pun melompat dari kuda itu.

Tubuhnya melayang menyentuh tanah, tekanan yang dia berikan pada tanah membuat debu naik keatas sehingga menyebabkan lubang tercipta sukuran kepalan tangan ditempat dia mendarat.

"Aku akan menemui mu dipadang rumput," teriak Haven. Teruwelu merah melesat meninggalkan Haven dihutan belantara itu.

Sambil menunggu para perajurit itu tiba ditempatnya berada, dia melakukan pemanasan pada kaki dan tangannya. "Saatnya bertarung."

Dia adalah maniak bertarung yang sebenarnya, sejak dahulu Haven sangat mencintai yang namanya pertarungan. Awal pertemuan dia dengan Florin ketika Haven terjebak dalam pertarungan antara hidup dan mati.

Saat itu Haven sedang bertarung mempertahank
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status