Share

22. Hati Suci

Zhou dan Shi sampai di perempatan jalan. Begitu ramai jalan itu dipenuhi orang-orang yang membawa buntalan, juga kotak-kotak besar. Antrian gerobak terjadi karena tidak bisa jalan.

Zhou mencari tahu sumber kemacetan. Ternyata gerobak terdepan yang ditarik kerbau, ban-nya rusak. Puluhan pemuda berusaha mendorong gerobak ke tepi jalan.

"Ayo Kkita bantu mereka!" ajak Zhou dengan penuh semangat, tanpa memperhitungkan siapa mereka. Yang dia tahu orang butuh bantuan harus ditolong.

Kehadiran bocah itu tidak banyak membantu, akan tetapi Shi yang lebih dewasa mampu memberi sedikit kekuatan untuk menyingkirkan gerobak.

"Haah, dasar lemah. Minggir!" Seorang pemuda kekar datang. Ototnya sebesar batu sungai. Walau wajah belum berjenggot, dia berani menarik mundur orang-orang yang lebih tua.

"Hei, anak muda, bisa apa kamu, hah?" tanya seorang tua.

"Bisa begini!" Dia mengangkat gerobak seorang diri ke tepi jalan.

Aksinya menyita perhatian. S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status