Share

23. Mantau Kembar

"Aku beli lima!"

Sejenak Zhou merasa di atas angin ketika banyak orang memandangnya sambil bertepuk tangan. Gaya berjalan Zhou seperti juragan tanah membawa bungkus bakpao.

"Minggir!" teriak seorang pasukan berkuda, membuka jalan untuk beberapa penunggang kuda lain.

Zhou yang kurang sigap terlambat menyingkir dari jalan hingga dia terjungkal ke belakang.

Kantung berisi bakpao jatuh ke comberan, dua bakpao terinjak injak tapal kuda.

Belum sempat dia memungut yang tersisa, beberapa tangan merebut bakpao, hingga Zhou hanya bisa mengambil dua bakpao. Satu masih bagus satu sudah kotor terjatuh.

"Manusia biadab! Merebut bakpao dari anak kecil!"

"Yang sudah di tanah, bebas diambil orang!" Begitu jawab pemungut bakpao, melahap habis makanan itu.

Andai Zhou punya ilmu silat pasti sudah menghajar mereka semua.

"Heh, bocah," ucap penjual bakpao, menaruh satu bakpao ke kepala Zhou. "Anggap bonus, sudah sana, kembali ke kelo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status