Share

Konspirasi

Bayangan di kejauhan yang seperti kerikil, yang kian lama kian mendekat, berubah membesar dan menampakkan diri itu terus berjalan. Semakin mendekat dan semakin mendekat, ternyata itu adalah empat orang yang menunggang kuda, mengenakan pakaian prajurit. Empat kuda itu berlarian menuju tempat Danu dan Permata istirahat.

Tanda tanya memenuhi kepala Danu juga Permata. Namun orang yang menggembala kambing itu tenang-tenang saja, tidak ada tanda bahwa dia mempunyai kekhawatiran, sebab dia masih tidur dan berjalan dalam dunia mimpi.

“Apakah tujuan mereka?” tanya Danu entah pada siapa, matanya memandang jauh kepada empat prajurit itu.

“Apakah mereka mencari kita?” tanya Permata setengah kebingungan.

Mereka semakin mendekat, melewati beberapa kambing dengan gagahnya, kambing itu berlarian memberikan jalan kepada kuda prajurit. Kini hanya tinggal beberapa puluh meter jarak Danu dan Permata dengan para prajurit berkuda.

“Apakah kalian yang merusak desa K

Azka Taslimi

Terima kasih kepada teman-teman yang sejauh ini masih setia membaca ceritaku. Yah, meskipun tidak terlalu ramai, aku harap suatu hari nanti akan banyak yang membaca. Amien. Semangat, jangan menyerah di tengah jalan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status