Share

56. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Saat senja sudah tumpah di langit sore, nyatanya Lingga masih berlatih di halaman padepokan seorang diri. Aksinya menjadi tontonan para gadis yang bersembunyi di semak-semak dan dahan pohon.

Sekar Sari adalah salah satu dari mereka. Gadis itu berada di dahan pohon dengan tatapan yang tak beralih dari Lingga sejak tadi. Ia tiba-tiba saja teringat dengan kejadian di air terjun di mana dirinya dibopong oleh pemuda itu. Wajahnya kontan memerah.

“Ah, tidak!” Sekar Sari tiba-tiba saja menjerit. Aksinya langsung menjadi pusat perhatian teman-temannya yang lain. Pegangannya pada dahan pohon menjadi tak seimbang hingga dirinya mendadak jatuh memimpa beberapa gadis di bawahnya.

Lingga yang mendengar suara keributan tiba-tiba saja menoleh. Ia menyeka keringat, kemudian mendekat ke sumber suara. Lingga tiba-tiba berhenti ketika para gadis di depannya langsung menjadikannya pusat perhatian.

“Kakang Lingga,” ucap para gadis kompak.

Lingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status