Share

Kitab Naga 2 : Naga Merah Turun ke Bumi

Candaka masih berusaha memahami arti mimpinya kali ini. Tapi semakin dia memikirkan arti mimpinya ini, semakin rasa pening menyerang kepalanya yang juga mulai terasa sakit. Keputusannya memasuki Hutan Terlarang juga belum memberikan titik terang baginya untuk menguraikan arti mimpinya. Tidur dalam mimpi juga bukan keputusan yang membuatnya bisa terbangun di alam nyata. Karena saat terbangun oleh suara dedaunan, dia masih berada di alam mimpinya di Hutan Terlarang.

Candaka yang terbangun mulai bergerak hati-hati menyusuri rimbunnya hutan yang sepi ini. “Andai ada makhluk mitos, semoga tidak berbahaya dan bukan pengikut Naga Hitam. Jadi aku aman menjelajahi dalamnya hutan ini”, pikirnya lagi. Pemuda ini terus bergerak melompati akar-akar besar pepohonan yang menjadi landasan berpijaknya menghindari tanah gambut yang penuh air di bawahnya.

“Ternyata hutan ini sangat luas sekali. Belum kutemukan jalan keluar ataupun hutan tempat bertemu dengan pengikut Naga Hitam sebelumnya”. Terus saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status