Share

218. Dihadang Siluman Kera

Dalam sekejap mata, angin tiba-tiba berhembus kencang. Semak-semak di sekitaran Asoka kembali bergoyang hebat. Suara tapak kaki yang tadinya terdengar jauh, sekarang menghilang.

Wush!

“Aku tidak boleh mati...!” Asoka berteriak keras. Tanpa sengaja, energi alam dalam hutan masuk ke tubuhnya. Energi itu dirasakan Asoka dan membuat kaki kanannya bisa digerakkan kembali.

Sekuat tenaga pemuda itu menarik kaki kirinya. Dua tangan Asoka ditapakkan ke tanah dan dia menggunakan pukulan pemecah angin agar mendapat dorongan udara ke atas.

Pukulan tersebut berfungsi. Tanah di bawah Asoka muncrat dan memperbesar lubang di kaki kirinya. “Ajian Angin Tandus,” teriak Asoka sekali lagi. Dia bertaruh dengan ajian tercepat yang bisa digunakannya.

Suara remukan kayu terdengar jelas. Asoka berhasil menghindari serangan musuh, tapi tenaganya harus terkuras karena mengeluarkan jurus yang sebenarnya hanya boleh digunakan kalau Gatra sudah mengizink

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status