Share

Mengira ngira

Abisatya dan kakek segera kembali kerumah dan mulai memanggang ikan tersebut sampai matang sempurna.

Sembari memanggang, kakek Byakta terus saja mengira kalau Adiwilaga (anak Abi dan Dewi) adalah calon pendekar pilihan para dewa.

"Nak... Aku masih sangat yakin kalau anakmu itu adalah calon pendekar pilihan para dewa. Kejadian nya sangat mirip dengan dongeng yang pernah kubaca waktu kecil." Ucap kakek Byakta.

"Sudah kek.. kakek jangan memikirkan itu terus, mungkin saja ini cuma kebetulan saja." Jawab Abi yang masih tak percaya dengan omongan Kakek Byakta.

Kakek Byakta kemudian terdiam sebentar dan segera bicara lagi pada Abi.

"Seandainya anakmu nanti benar benar jadi pendekar yang handal, kamu pasti sangat bangga dengan nya."

"Semoga saja kek, tapi aku tak mau berfikir seperti itu dulu, karena itukan cuma dongeng jaman dahulu."

"Semoga dongeng itu menjadi kenyataan agar para pende

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status