Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 74 Mustika Semesta Alam

Share

74 Mustika Semesta Alam

Author: Bengcu
last update Huling Na-update: 2023-10-06 15:31:29

Terdengar suara gemuruh yang sangat kuat saat ular itu menggerak-gerak tubuhnya yang besar dengan serampangan sambil menyerang ke arah Chen Long sehingga Chen Long merasakan kekuatan paling besar yang pernah dia rasa, kini menghimpit tubuhnya.

Sementara itu Ling-Ling yang sangat khawatir pada Chen Long, hanya bisa berteriak-teriak dari atas sana.

Dia juga sudah meminta semua anggota Pemberontak Serban Merah untuk naik ke atas karena dia tahu saat ular itu sudah mengeluarkan kekuatan terakhirnya, maka ruangan ini akan hancur.

Bahkan bukan hanya ruangan ini, tetapi seluruh istana dari Lembah Patah Hati ini, akan ikut hancur.

Ling-Ling tahu kalau dia tetap ada di sini, maka dia juga akan tewas oleh kehancuran yang terjadi. Karena itu mau tidak mau, walaupun dia sangat mengkhawatirkan Chen Long, tapi dia tahu kalau dia tidak akan mampu menolong Chen Long.

Karena itu, dia putuskan untuk naik ke atas untuk menyelamatkan dirinya.

**

Sementara itu, Chen Long merasa mendapatkan pukulan-pu
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pendekar Sembilan Matahari   75 Bertekad Balas Dendam

    Beruntung bagi Chen Long karena sebelum dia jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam tubuhnya sudah dibelit oleh sebuah kain yang dilemparkan oleh Xiao Liong Li. Sambil berpegangan pada tiang yang tidak ikut hancur ke bawah, Xiao Liong Li berhasil menangkap tubuh Chen Long sebelum tubuh Chen Long yang sedang pingsan itu jatuh ke bawah bersama ular yang sudah hancur setelah meledakkan tubuhnya dalam usahanya untuk menghancurkan Chen Long. Sebenarnya ular itu berusaha untuk menghancurkan diri dengan lawan. Dia berusaha untuk menghancurkan dirinya bersama Chen Long dalam usaha terakhirnya untuk menghancurkan lawannya. Hanya saja, sebelum tubuh ular itu hancur, inti kekuatan dari ular itu yaitu Mustika Semesta Alam, telah berhasil masuk ke dalam tubuh Chen Long, setelah Chen Long berhasil menggigit dan menelan mustika itu masuk ke dalam tubuhnya. Mustika yang masuk ke dalam tubuhnya, membuat kehancuran yang terjadi hanya bisa menghancurkan ular itu tanpa Chen Long ikutan hancur. Itu ka

    Huling Na-update : 2023-10-09
  • Pendekar Sembilan Matahari   76 Mencari si Tukang Fitnah

    Keromantisan Chen Long dan Xiao Liong Li memang tidak bisa disembunyikan. Mereka selalu terlihat saling mencintai dan saling perhatian satu sama lain. Hal ini tentu saja menarik perhatian, baik dari kaum pria maupun wanita di sepanjang perjalanan mereka berdua.Kaum pria yang menyukai wajah Xiao Liong Li, tentu saja merasa iri. Mereka ingin memiliki Xiao Liong Li untuk diri mereka sendiri. Tapi mereka menyerah saat melihat kemesraan yang diumbar Chen Long dan Xiao Liong Li.Kaum perempuan yang menyukai Chen Long juga merasa iri. Mereka ingin memiliki Chen Long untuk diri mereka sendiri. Ada di antara mereka yang bahkan mencoba untuk mendekati Chen Long atau bahkan mencoba untuk merusak hubungannya dengan Xiao Liong Li.Tapi, semuanya tidak berhasil. Cinta Chen Long dan Xiao Liong Li terlalu kuat untuk mereka.Buyung Hoa sendiri, cuma bisa mengikuti dari jauh, sambil berharap akan ada kesempatan baginya untuk kembali mendekati Chen Long. dan dia akan selalu setia menunggu Chen Long hin

    Huling Na-update : 2023-10-12
  • Pendekar Sembilan Matahari   77 Ambisi Menjadi seorang Bengcu

    Chen Long menduga kalau kakak seperguruan dari ayahnya itu bukan lain daripada Chen Kuan Thai, si Pendekar Angin dan Awan, murid pertama Paman Kak. Tapi untuk memastikan semuanya, dia bertanya juga, "lalu siapa nama kakak seperguruan Ayahku itu?""Namanya adalah Chen Kuan Thai, si Pendekar Angin dan Awan yang sesudah kematian ayahmu, langsung dinobatkan menjadi Bengcu atau pemimpin dunia persilatan oleh para pendekar golongan putih di seantero dunia persilatan"Aku akan berhadapan dengannya. Di mana aku bisa menemukannya?" tanya Chen Long berapi-api. "Jangan lakukan itu!""Tapi mengapa?" tanya Chen Long tidak puas. "Dengan dia sudah menjadi Bengcu, maka akan ada banyak pendekar yang harus kamu lewati dulu sebelum berhadapan dengannya. Ini adalah hak preogratifnya sebagai seorang Bengcu.""Aku tidak takut! Kalau mereka memang berusaha melindungi orang jahat itu, maka mereka akan berhadapan denganku!" tegas Chen Long. "Tapi salah paham antara mereka dan ayahmu akan berlanjut kepadam

    Huling Na-update : 2023-10-15
  • Pendekar Sembilan Matahari   78 Pendekar Sembilan Matahari

    Hari ini dimulai Pibu atau pertarungan satu lawan satu di antara sesama tokoh persilatan untuk menentukan siapa yang lebih jago daripada yang lainnya. Pertarungan para jago ini diadakan di markas pendekar, markas dari pemimpin dunia persilatan yang sekarang ini dipegang oleh Pendekar Angin dan Awan. Ada banyak jago yang diizinkan untuk mengikuti pertarungan dengan sistem gugur ini, siapa yang kalah kaka langsung keluar dari arena pertarungan. Tidak jarang ada banyak jago yang mati dalam pertarungan karena sengitnya pertarungan sehingga menyebabkan ada salah satu di antara para jagoan yang mengikuti pertarungan ini yang mengalami kematian di atas arena pertarungan. Sistem yang diadakan juga adalah sistem menantang, jadi, siapapun bisa menantang lawannya. Hanya saja kalau orang yang mengikuti pertarungan tidak menantang lawannya maka lawannya akan ditentukan oleh panitia. Biasanya para penantang yang belum memiliki nama akan menantang tokoh-tokoh yang sudah memiliki nama di dunia

    Huling Na-update : 2023-10-17
  • Pendekar Sembilan Matahari   79 Mengikuti Ge Fei

    Chen Long melihat aroma kemarahan di wajah Xiao Liong Li saat dia mendekati Xiao Liong Li. Xiao Liong Li menutupi wajah cantiknya dengan caping ditambah dengan kain sehingga orang luar tidak bisa melihatnya kecuali Chen Long yang memiliki mata tajam karena tingkat tenaga dalamnya.Juga karena Chen Long berdiri di dekat Xiao Liong Li sehingga dia bisa melihat wajah Xiao Liong Li yang terlihat diliputi oleh amarah yang memuncak itu. "Aku akan membunuhnya! Aku akan membunuh Ge Fei!" kata Xiao Liong Li sambil menggertakkan giginya. "Kamu kan tidak ikut pibu. Biar aku yang membunuhnya. Aku akan menantangnya kalau dia berhasil melewati pertarungan ini dan aku akan menghabisinya," bisik Chen Long. "Tapi ingat, Chen Long. Kamu pernah berjanji kepada Paman Kam untuk tidak pernah bertarung dengan orang-orang Tong Lam Pai. Iya kan?Sementara aku tidak pernah menjanjikan hal demikian kepada Paman Kam. Jadi, biar aku yang menghadapinya di luar arena."Chen Long terdiam. Dia teringat akan janjin

    Huling Na-update : 2023-10-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   80 Hakim Roda Emas

    Xiao Liong Li ingin protes tapi dia melihat wajah Chen Long mengeras di sampingnya. Mata Chen Long memberikan isyarat supaya dia diam.Bahkan ada isyarat tambahan dari Chen Long yang memintanya untuk menahan nafas supaya nafasnya tidak didengar oleh Ge Fei di depan sanaAkhirnya Xiao Liong Li memilih untuk diam dan menunggu serta menahan nafas dan mulai mendengar pembicaraan antara Ge Fei dan orang yang bersamanya di depan sana."Bagaimana keadaannya, Ge Fei?" Terdengar suara seorang lelaki di depan sana."Keadaan terkendali Koksu (guru kerajaan) yang mulia. Aku sudah berhasil masuk dalam pertarungan dan aku sudah melihat target kita.""Apa dia juga mengikuti pertarungan itu?""Iya, Koksu. Dan aku dia juga mengikuti pertarungan itu.""Bagus. Ingat kamu harus menantangnya dan membunuhnya karena saat ini dia dan kelompoknya, pemberontak Serban Merah itu, mulai mengganggu telinga sang Kaisar. Dia mulai menjadi duri dalam daging dalam pemerintahan. Dia harus secepatnya dihabisi sebelum ke

    Huling Na-update : 2023-10-20
  • Pendekar Sembilan Matahari   81 Berusaha Menghalangi Rencana Ge Fei

    Xiao Liong Li sangat menikmati ini. Setelah sempat diperkosa oleh Ge Fei, maka dia sangat menikmati pelukan mesra yang dilakukan Chen Long kepadanya ini. Xiao Liong Li begitu terhanyut oleh dekapan hangat dari dada Chen Long yang menekan dadanya yang masih bersandar di dinding kayu di sebuah rumah di gang sempit ini. Xiao Liong Li begitu terhanyut. Dia menyadari kalau dia sangat membutuhkan ini. Setelah sakit hatinya karena diperkosa oleh orang yang tidak dia suka, kini dia dipeluk oleh orang yang sangat dia cintai. Karena itu, dia langsung merasakan kenyamanan yang teramat sangat di dalam dirinya. Apa yang dirasakan oleh Xiao Liong Li ini, juga dirasakan oleh Chen Long. Dia begitu menikmati ini, menikmati untuk pertama kalinya tubuhnya bisa memeluk wanita yang sangat dia cintai. Setelah dari Hutan Larangan, setelah Chen Long disembuhkan oleh Tabib Sakti Tanpa Bayangan, maka Chen Long dan Xiao Liong Li memang terus bersama, terus mesra, saling berpegangan tangan sepanjang jalan.

    Huling Na-update : 2023-10-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   82 Berusaha Membantu Zhu Yuanzhang

    Chen Long sangat kaget sekaligus khawatir karena orang yang ditantang oleh Ge Fei itu adalah Zhu Yuanzhang, saudara angkatnya yang baru dia kenal beberapa waktu yang laluTantangan sudah dilakukan oleh Ge Fei dan menurut peraturan pertarungan, maka itu harus terjadi.Chen Long yang sempat mengukur akan tinggi tenaga dalam dari Ge Fei maupun Zhu Yuanzhang, yakin akan taraf ilmu mereka.Dan dia yakin kalau Zhu Yuanzhang tidak akan mampu menghadapi Ge Fei, karena itu dia harus melakukan sesuatu."Aku harus menolong kakak angkatku yang menjadi target Ge Fei, aku ingin kamu mengawasi Ge Fei. Tapi ingat, jangan membunuhnya," kata Chen Long kepada Xiao Liong LiXiao Liong Li mengangguk. "Kita sudah sepakat kan kalau aku baru menghabisi Ge Fei setelah pibu selesai. Jadi, sebelum pibu selesai, aku tidak akan membalaskan dendamku kepadanya. Kamu boleh percaya akan kata-kataku ini."Chen Long mengangguk kemudian dia langsung berbalik arah untuk meninggalkan Xiao Liong Li. Chen Long melewati ke

    Huling Na-update : 2023-10-24

Pinakabagong kabanata

  • Pendekar Sembilan Matahari   1537 Taklukkan Ular Langit Roh Emas

    Setelah bertarung langsung dengan Ular Piton Penusuk Langit Roh Emas, Chen Long akhirnya mengerti mengapa serangan pisau sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali.Kekuatan tubuh fisik Ular Piton Langit Gelap Roh Emas jelas tidak kalah dengan level 47 miliknya, dan sudah pasti mencapai level senjata abadi.Tentu saja, tubuh kuat Ular Piton Langit Gelap Roh Emas lahir dari langit dan bumi, dan tidak dikultivasikan melalui kerja keras seperti milik Chen Long.Chen Long hanya merasakan mati rasa di lengannya. Jika itu orang lain, kekuatan hentakan yang mengerikan tadi mungkin sudah cukup untuk meledakkan orang itu."Mengaum!"Setelah diledakkan oleh Chen Long, Ular Piton Langit Gelap Roh Emas langsung menjadi geram, seolah-olah telah diprovokasi secara serius, dan langsung mengamuk.Ledakan!Tiba-tiba, bola cahaya keemasan keluar dari tubuh ular piton raksasa itu dan tenggelam ke dalam ruang di sekitarnya. Kemudian, terasa bahwa ruang di sekitarnya mulai bergetar hebat.Setelah fluktuasi

  • Pendekar Sembilan Matahari   1536 Sangat Gembira

    "Pasir Langit Roh Emas!"Melihat pasir keemasan mengalir seperti sungai, mata Chen Long hampir keluar.Dia telah melihat pengantar tentang Pasir Langit Roh Emas di Buku Giok Yuhua. Itu adalah benda abadi yang sangat langka. Itu tidak terlalu berguna untuk kultivasi seorang prajurit, tetapi bagi seorang prajurit yang mengolah tubuh fisiknya, itu adalah harta karun yang akan membuat mereka bertarung untuk mendapatkannya.Dia sendiri adalah seorang ahli dalam seni bela diri dan pelatihan fisik, dan Tubuh Emas Dominasinya adalah metode penyempurnaan tubuh terbaik di dunia, bahkan tidak berlebihan jika disebut sebagai keterampilan ilahi.Justru karena kekuatan Tubuh Emas itulah ia mampu mempunyai kemampuan untuk melawan musuh yang tingkatannya lebih tinggi.Kalau tidak, bahkan jika dia bisa mengandalkan keuntungan dari fondasinya yang kuat untuk melawan musuh-musuh yang levelnya lebih tinggi, dia tidak akan pernah bisa mencapai levelnya saat ini.Tubuh Emasnya yang Mendominasi kini telah m

  • Pendekar Sembilan Matahari   1535 Pasir Langit Roh Emas

    Chen Long tidak menyangka bahwa seseorang akan tiba-tiba menyerangnya ketika dia memasuki makam kaisar kuno.Kali ini dia terluka.Meskipun kekuatannya meningkat pesat, bahkan Fan Tianying, yang berada di puncak alam semi-abadi tingkat delapan, tidak sebanding dengannya. Namun, menghadapi serangan mendadak dari seorang master di alam semi-abadi tingkat sembilan, meskipun ia memiliki alasan untuk melawan balik dengan tergesa-gesa, alasan sebenarnya adalah bahwa kekuatannya jauh lebih rendah daripada lawannya."Dasar bocah licik, kau mau pergi? Apa mungkin? Aku sudah lama memperhatikanmu!"Cahaya dingin tiba-tiba bersinar di mata pria berbaju biru itu. Melihat Chen Long menggunakan kekuatan mundur untuk menyerbu ke dalam makam, dia langsung melihat rencana Chen Long, mencibir, dan berubah menjadi cahaya biru untuk mengejarnya."Itu Chu Yun! Ya Tuhan, Chu Yun-lah yang menduduki peringkat kesepuluh dalam Daftar Dewa Tertutup!"“Chu Yun memang berada di alam semi abadi tingkat sembilan.”S

  • Pendekar Sembilan Matahari   1534 Penyerangan Mendadak

    "Selamat datang untuk bergabung dengan Klan Xiao."Xiao Ruyue melangkah maju dan menyambut Chen Long.Sebelumnya, Chen Long telah menggunakan Aliansi Elang Langit untuk membuktikan kekuatannya. Meskipun tingkat kultivasinya hanya di puncak Alam Kekosongan Abadi, tidak seorang pun yang hadir akan pernah memandangnya seperti itu.Bahkan Fan Tianying, yang berada di alam semi-abadi tingkat delapan, dipukuli oleh Chen Long dan hampir lumpuh. Akan menjadi lelucon besar jika Chen Long diperlakukan sebagai prajurit puncak abadi virtual biasa.Kekuatan keseluruhan Klan Xiao awalnya berada di peringkat terakhir di antara Lima Kekuatan Mutlak, dan kekuatan keseluruhannya sedikit lebih rendah. Sekarang dengan bergabungnya Chen Long, kekuatannya tidak diragukan lagi telah meningkat pesat."Selamat datang, nama saya Li Yu," Li Yu juga melangkah maju dan mengangguk pada Chen Long dengan ramah.Jelas, kinerja Chen Long sebelumnya telah diakui dan bahkan dihormati oleh mereka.Meskipun Li Yu adalah o

  • Pendekar Sembilan Matahari   1533 Bergabung dengan Klan Xiao

    Tidak seorang pun menyangka bahwa Xiao Ruyue secara pribadi akan mengundang Chen Long untuk bergabung dengan Klan Xiao.Ini tidak diragukan lagi merupakan bom besar yang dijatuhkan, membuat semua orang pusing.Chen Long juga tertegun sejenak."Kami mengundang diri Anda untuk bergabung dengan Xiaomen?"Chen Long menatap lurus ke arah Xiao Ruyue. Ia harus mengakui bahwa Xiao Ruyue memang wanita cantik yang langka dengan temperamen yang hebat. Meskipun tubuhnya yang berlekuk-lekuk menarik, temperamennya membuat orang tidak mungkin memiliki pikiran jahat dan mereka tidak berani menodainya dengan mudah.Matanya sangat indah, menatap Chen Long, seakan mampu menarik jiwa orang.Keduanya saling memandang, lalu Xiao Ruyue mengedipkan mata indahnya dan berkata, "Meskipun kamu mengalahkan Aliansi Elang Langit, sejujurnya, kekuatan Fan Tianying tidak ada apa-apanya. Menempatkannya di peringkat keenam belas benar-benar terlalu melebih-lebihkan.""Sekarang Anda menjadi sasaran kritik publik. Semua

  • Pendekar Sembilan Matahari   1532 Undangan Xiao Ruyue

    “Ahhhh!”“Ahhhh!”“Ahhhh!”Jeritan itu terus berlanjut.Chen Long bagaikan seekor harimau yang menyerbu kandang domba. Orang-orang dari Aliansi Elang Langit sama sekali tidak ada tandingannya dan dibunuh oleh Chen Long seperti memotong sayuran dan melon.Tak lama kemudian, hampir separuh dari tim yang awalnya beranggotakan ratusan orang itu tewas setelah pembunuhan berantai Chen Long. Dapat dikatakan bahwa darah mewarnai udara di area itu menjadi merah.Chen Long bagaikan dewa kematian emas, berjalan di angkasa. Siapa pun yang ditemuinya, itu akan menandakan kematian orang itu.Semua orang tercengang.Dapat dikatakan bahwa mereka jarang melihat adegan pembunuhan seperti itu, tetapi kali ini mereka melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri dan sangat terkejut.Ternyata, sekalipun sudah mencapai alam setengah abadi tingkat ketujuh, di hadapan orang kuat sejati, dia tetap saja bagaikan seekor semut, yang bisa dibunuh sesuka hatinya, tidak ada bedanya dengan pendekar yang berada di tin

  • Pendekar Sembilan Matahari   1531 Kalahkan Aliansi Elang Langit

    Wah!Sekalipun Fan Tianying melawan balik dengan keras, ia tetap merasa sulit untuk menahan serangannya Chen Long.Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Chen Long mampu bertahan hidup sampai sekarang meskipun diburu oleh begitu banyak orang, dan menjadi semakin kuat.Setiap terobosan Chen Long setara dengan sebuah transformasi.Sama seperti sebelumnya, ketika Chen Long berada di puncak tahap akhir Xuxian, dia paling banter sebanding dengan seorang master di tingkat kedelapan Semi-Immortal. Di depannya, dia hanya bisa dipukul dan dihancurkan.Akan tetapi, hanya dengan satu terobosan, kekuatan Chen Long berubah drastis dan dia melampauinya dalam sekejap, membuatnya tidak punya pilihan selain membela diri.Tahukah kamu, seorang jenius seperti dia memiliki status yang luar biasa dan garis keturunan yang luar biasa, tetapi ketika dia menerobos dari puncak tahap akhir Kekosongan Abadi ke tahap puncak Kekosongan Abadi, meskipun kekuatannya meningkat pesat, itu jelas tidak sebagus ting

  • Pendekar Sembilan Matahari   1530 Mengalahkan Fan Tianying

    Ledakan!Terdengar suara gemuruh besar lainnya, dan kedua belah pihak bertabrakan ratusan atau ribuan kali di udara dalam sekejap.Fan Tianying langsung marah. Ujung cakarnya sangat mengerikan, mencabik-cabik langit dan bumi seperti lukisan cat minyak, dan menekan Chen Fan dengan keras."Jika diberi waktu, kedua orang ini akan memiliki potensi untuk menantang Kaisar.""Benar sekali, kedua orang ini bisa disebut sebagai orang yang memiliki bakat luar biasa. Prestasi terendah mereka di masa mendatang akan mampu mencapai alam Raja Abadi.""Saya tidak percaya. Menonton pertarungan antara mereka berdua telah menjadi inspirasi besar bagi seni bela diri saya."Banyak orang sangat tersentuh dan terkejut dengan kekuatan bertarung yang ditunjukkan Chen Fan dan Fan Tianying."Tidak, lihat, Fan Tianying benar-benar berhenti!"Pada saat ini, semua orang melihat bahwa Fan Tianying, yang sedang menyerang dengan ganas, tiba-tiba berhenti. Mungkinkah dia merasa bahwa serangan ganasnya tidak efektif, j

  • Pendekar Sembilan Matahari   1529 Latihan

    Fan Tianying tentu tidak akan tinggal diam saat menyaksikan Chen Long menerobos ke puncak alam abadi virtual.Chen Long sekarang cukup kuat untuk dengan mudah membunuh Gai Huang, yang berada di alam semi-abadi tingkat ketujuh, dan dia telah mampu bertahan begitu lama di tangannya.Dapat dikatakan bahwa kekuatan tempur Chen Long sebanding dengan seorang master yang baru saja memasuki alam semi-abadi tingkat kedelapan.Apa jadinya jika Chen Long membuat terobosan tepat di bawah hidung lawannya?Kemungkinan besar semua rencana lawannya pasti gagal.Oleh karena itu, mereka tidak membiarkan Chen Long berhasil menerobos."Datanglah dan mati!" Ada pandangan acuh tak acuh di mata Fan Tianying.Suara teriakan elang terus keluar dari tubuhnya, bernada tinggi dan tajam, mampu menyerang jiwa seorang pejuang, dan menyerbu ke arah Chen Long.Namun sayang, jiwa Chen Long dilindungi oleh pohon Bodhi kuno, dan trik kecil ini tidak dapat memengaruhi Chen Long sama sekali.Pada saat ini, sejumlah besar

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status