Share

Gugurnya Sang Iblis Darah

Iblis Rahu Ketu mengubah kembali wujudnya. Tubuhnya menjadi lebih besar dan tinggi dari sebelumnya. Kedua sayap dari darah mengembang lebar. Rupa dari Rahu Ketu pun menjadi rupa iblis sepenuhnya. Kulit merah, taring panjang, dia tanduk menjulang, mata melotot besar dan embusan napas yang begitu besar. Otot kekar pun terlihat jelas dari lekukan tubuh Rahu Ketu. Ia hanya tersenyum ke arah Arya Santanu.

"Bentuk kedua, 'kah?" Arya Santanu menyelimuti kedua tangannya dengan tangan iblis.

"Aku akan membunuhmu dan si bodoh Asura!" Rahu Ketu terbang melesak ke langit.

Ia mengepakkan sayapnya ke arah depan belakang. Sekali kepak, keluar sebuah pasak sekecil jarum yang terbuat dari arah. Seluruh pasak itu melesak cepat bagaikan hujan menuju ke arah Arya Santanu.

Melihat hal itu, Arya Santanu menggunakan dua kaki iblis dan bergerak dengan kecepatan tinggi. Kelincahan si petani itu sangatlah luar biasa. Ia bisa menghindari serangan beruntun dari ribuan pasak kecil yang melesak ke arahnya. Sese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status