Share

Bab 41: Penghinaan dari Murid Pancasagara

“Kok tiba-tiba sepi ya?” tanya Indra sembari melirik ke arah Rima.

“Mungkin mereka sedang beristirahat,” jawab Rima tanpa menoleh sedikitpun.

Mereka berdua terus berjalan menuju lokasi perguruan, samar-samar di kejauhan terlihat beberapa orang pendekar sedang duduk-duduk di bawah pepohonan. Tak jauh dari tempat mereka duduk tampak ada sebuah lapangan besar, di sekitar lapangan terlihat banyak pondok-pondok sederhana berukuran sedang. Di tengah-tengah pondok-pondok tersebut tampak sebuah rumah sederhana dari bambu namun berukuran besar dengan teras luas menghadap ke arah lapangan.

Di sekitar lapangan dan di beberapa pondok sederhana itu juga terlihat beberapa pendekar sedang berbincang bersama temannya, kebanyakan pendekar yang Indra lihat di sana adalah perempuan. Rima berjalan di paling depan sementara Indra berjalan di samping kanannya agak di belakang. Tiba-tiba saja para pendekar yang tengah d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status