Share

8. Bertemu Aira

"Assalaamu'alaikum."

Suara dari luar membuyarkan lamunan masa lalu Yulia yang kelam. Wanita itu segera mengusap air mata, dan berusaha terlihat baik-baik saja. Cilla masih tidur dengan nyenyak, Yulia segera melangkahkan kakinya mendekati pintu depan, melihat siapa yang datang pagi-pagi begini.

"Wa'alaikumussalaam ..." ucapnya sambil membuka pintu. Ternyata Alan yang datang, ia sudah berdiri di depan menunggu.

"Tuan? Ayo masuk. Maaf, aku terlalu lama membuka pintu."

"Tidak apa-apa."

Yulia menutup pintu kembali setelah Alan masuk. Pria itu langsung duduk di kursi.

"Mau minum apa?"

"Air putih saja."

Yulia segera membawakan air putih untuknya, lalu duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

"Emm, maaf, saya belum tau siapa namamu," ucapnya membuat Yulia teringat kalau mereka memang belum berkenalan. Yulia tersenyum kecil, lalu menggelengkan kepala samar menyadari kekonyolannya. Yulia bahkan sudah berani meminta Alan menikahinya, tapi malah berkenalanpun belum.

"Aku Yulia, biasa dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status