Share

Bab 50

Bab 50

"Anisa, tolong beri aku kesempatan sekali lagi. Please," ucapnya lirih.

"Maaf, Mas. Keputusanku sudah bulat. Ceraikan aku sekarang juga, mumpung masih ada ayah dan para saksi di sini."

Ucapan Kak Anisa membuatku dan yang lainnya lega. Ternyata keinginan Kakakku juga kuat untuk mengakhiri biduk rumah tangganya.

"Nggak, Anisa. Aku nggak mau!"

"Sudahlah, Mas. Untuk apa kita meneruskan pernikahan yang tidak sehat ini. Aku hanya manusia biasa yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari suaminya. Dan semua itu tidak kudapatkan lagi darimu."

"Tapi ....!"

"Jangan membuat janji dan jangan memohon jika kamu tidak bisa menunaikannya dengan baik, Mas. Relakan aku dan 'ku anggap semuanya selesai tanpa ada dendam ataupun sakit hati padamu."

Bisma menunduk. Ucapan telak Kak Anisa membuatnya kehilangan kata-kata. Entah pura-pura atau benar-benar takut kehilangan, tapi yang jelas fokus kami tertuju ke arah pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status