Share

Bab 94

Nenek Rukmana baru saja diberitahu oleh asistennya tentang berita kehamilan Ivy. Dia tentu saja menganggap anak dalam kandungan Ivy adalah anak Jonathan. Karena itu, Nyonya Rukmana berencana untuk membawa Ivy meski dia masih benci dan kecewa pada Ivy. Dia harus mengabaikan kekecewaannya pada Ivy demi keturunan Graham.

"Aku harus membawa Ivy kembali ke rumah ini. Dia sedang mengandung keturunan keluarga ini. Jadi, dia wajib berada di rumah ini dan berhak mendapat sebagian harta warisanku." Nyonya Rukmana berbicara dengan asistennya yang diam di depannya tapi asisten itu tahu jelas keinginan Nyonya Rukmana saat ini.

"Apa saya bicara dengan pengacara keluarga untuk mengubah surat wasiat Anda, Nyonya?" tanya sang asisten memastikan.

"Kita bawa Ivy dulu ke rumah."

"Baik." Asisten itu mengangguk kemudian mengikuti Nyonya Rukmana yang berjalan keluar dari kamarnya.

Nyonya Rukmana dan asistennya kini menuruni tangga. Wanita berusia 69 tahun itu, melihat Tavisa dan Nyonya Selfia mengobrol di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status