Share

Membenci Bubur Ayam

"Sepertinya kau ahli dalam menyembunyikan sesuatu. Rumah ini sudah jelas-jelas bersih, mana mungkin ada debu. Nay, kamu tidak bisa membodohiku. Aku tahu, kau sedang memikirkan sesuatu!" tebak Rainhard.

Nayra dengan cepat menyangkal, "A-aku ha-hanya ... sungguh! Mataku--"

Belum sempat Nayra melanjutkan perkataannya, Rainhard langsung memotong, "Baiklah! Jika kamu tidak ingin mengungkapkannya, aku tidak akan memaksa!" jawab Rainhard. 

Nayra kemudian terdiam. Selang beberapa menit, mereka berdua mulai keluar dari kamar spesial itu. 

Mereka menggunakan lift untuk pergi ke lantai bawah karna menggunakan tangga akan membuang banyak waktu. 

Sarapan telah sedia, mereka berdua mulai duduk dan menghidangkan makanan yang telah disiapkan oleh pembantu Rainhard. 

"Makanan apa ini?" protes Nayra. 

"Makanan yang akan tren di masa depan!" jawab Rainhard dingin. 

'Makanan tren di masa depan apanya. Ini cuman bubur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lutvia Balqis
ya cukup bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status