
No Marriage is Perfect
Sinopsis No Marriage is Perfect
"Mari bercerai!"
Suara bariton itu terdengar dengan jelas di telinga Anya. Suara yang sangat tidak asing baginya. Selama 3 tahun pernikahan mereka, kenapa baru sekarang pria yang menjadi suaminya meminta cerai? Seharusnya di awal pernikahan dia memikirkan semuanya terlebih dahulu.
Anya Valerie, wanita yang harus mengorbankan diri demi kedua orang tuanya. Perusahaan ayah wanita itu terancam akan bangkrut dan satu-satunya cara agar bisa menyelamatkan perusahaanya adalah, Anya harus menjalani kencan buta dengan seorang pria yang sudah ditetapkan ayahnya, pria yang bahkan tidak ia kenal.
Felix Vincenzo, CEO dari perusahaan Evangeline Beauty. Felix adalah CEO termuda dan perusahaannya termasuk salah satu perusahaan besar di dunia dalam bidang kecantikan. Di usia 26 tahun dia bisa mencapai prestasi sebesar itu.
Tidak hanya itu, wajah yang tampan dengan bentuk tubuh atletis membuat dia digilai para kaum hawa. Ekspresi wajah yang lebih cenderung datar membuat kesan misterius meningkat berkali-kali lipat dari orang biasa dan hal itu yang membuat para wanita penasaran dekat dengan Felix. Siapa yang tidak tertarik dengan pria sesempurna itu?
Pernikahan mereka memang tanpa cinta karena mereka menikah akibat ikat kerja sama agar bisa memperkuat perusahaan keduanya.
Bagaimana bisa pria yang ada di hadapan Anya mengatakan cerai dengan wajah yang tanpa ekspresi? Apakah tidak ada rasa bersalah sedikitpun yang dirasakan pria itu? 3 tahun menikah, mana mungkin suaminya tidak memiliki perasaan sedikitpun terhadap Anya meski secuil saja?
Lantas bagaimana kelanjutan kisah cinta bertepuk sebelah tangan kepada suami sendiri? Apakah Anya akan menyerah?
Read
Chapter: Mengaku Sebagai Pacar Rowan Tak lama saat Lucas membicarakan tentang Rowan, pria itu datang dengan setelah jas kerja yang lengkap seperti biasa. Rutinitas yang tidak berubah, menjemput Felix untuk pergi ke kantor bersama. Felix mempercayakan Rowan dengan tugas itu, karena menurut Felix, jika memperkerjakan supir ia merasa kesulitan untuk menjelaskan. Rowan yang paling dekat, makanya ia akan nyaman memperkerjakan Rowan karena Rowan yang paling tahu tentang Felix. Rowan sedikit terkejut saat melihat ada Lucas di sana terlebih lagi, dia tampak dekat dengan Alice. Tawa Alice yang merekah sebagai bukti kedekatan mereka. Alice yang melihat kedatangan Rowan langsung berdiri dari duduknya. Wanita itu seolah kedapatan berkhianat padahal tatapan Rowan sekarang terlihat seperti biasa. "Kak Rowan, kapan kamu datang?" tanya Alice langsung menghampiri. "Barusan," jawab Rowan singkat dan padat. Lucas tersenyum dan langsung ikut menghampiri. "Kamu panjang umur. Kami barusan membicarakanmu."Rowan hanya membalas anggukan ka
Last Updated: 2025-12-15
Chapter: Penasaran Tentang RowanFelix benar-benar menjamu Lucas dengan baik. Di ruang tamu, Lucas membahas banyak hal juga selalu menyindir Felix karena Felix tidak pernah sekalipun mengajaknya main lagi. Bagi Lucas itu memang wajar karena Felix sudah punya istri. Adapun Alice dari tadi hanya menatap sesekali ke arah Felix dan seorang pria yang duduk di ruang tamu. Poppy menjelaskan siapa pria itu padahal Alice tidak bertanya. "Dia itu dokter. Dulu sebelum Tuan menikah dengan Nyonya, Dr. Lucas sering datang kesini untuk mengajak main," ucap Poppy yang terlihat mengagumi Lucas. Alice hanya mengangguk. Pria yang ternyata bernama Lucas itu memang menarik bahkan sangat tampan tapi tetap saja, Alice tidak akan tertarik karena baginya Rowan tetap utama. Mengingat kejadian semalam membuat pipi Alice memerah. Dia dan Rowan resmi pacaran, semalam Rowan menerima permintaan Alice untuk berusaha menarik hati pria itu, bukankah itu berarti mereka kini pacaran? Tanpa sengaja Alice menoleh melihat Lucas yang ternyata juga mem
Last Updated: 2025-12-14
Chapter: Disangka Pendarahan Pagi hari pukul 05.30Felix perlahan membuka mata berusaha untuk melawan kantuk. Ia harus segera bersiap-siap. Pria itu menoleh melihat Anya uang masih tertidur lelap di sampingnya dengan alis sesekali mengerut seolah ada sesuatu yang mengganggu wanita yang tertidur itu. Sentuhan Felix di pipi Anya membuat wanita itu melenguh membuat Felix mengukir senyum. Akan tetapi senyum Felix memudar saat lenguhan itu tidak terdengar lucu lagi baginya. Anya terlihat meringis kesakitan dengan posisi meringkuk memegangi perutnya. Melihat itu Felix langsung bangun dari baringnya. Betapa terkejutnya Felix saat melihat ada darah di spray dan juga di selimut. Felix berusaha berpikir keras dan pria itu menyalahkan diri karena tadi malam ia melakukannya dengan kasar dan dia mengakui hal itu. "Sial! Aku tidak mungkin melukai area itunya 'kan?" Felix bertanya-tanya. Felix dengan cepat menelpon temannya yang seorang dokter. Tentu saja Felix tahu akan dijata-katai tapi ia tidak punya pilihan lain selain
Last Updated: 2025-12-13
Chapter: Melewati Batas Rowan terkejut dengan perkataan Alice yang terdengar naif baginya. dengan mudahnya wanita itu berkata demikian kepada seorang pria. "Saya tidak bisa melakukan hal seperti itu kepada adik ipar majikan saya," ucap Rowan berusaha tetap tenang. "Kita bisa merahasiakannya jika kamu mau. Jangan dijawab sekarang, jawab nanti saja. Aku harap kamu mempertimbangkannya. A–aku tidak berbohong dengan perkataanku, Kak," balas Alice dengan nada sedikit rendah dan tatapan wanita itu yang terlihat sendu. Lagi-lagi Rowan dibuat terdiam. Tentu saja ia ingin menolak tapi saat Alice memintanya untuk mempertimbangkan membuat Rowan sedikit berharap. Pria itu bimbang, ia berusaha untuk tidak terpengaruh tapi Alice selalu berhasil meruntuhkan sedikit demi sedikit batasan yang dibuat Rowan. Setelah perkataan itu, mereka berdua makan dengan canggung tanpa ada yang berani lagi memulai pembicaraan. Dari tadi Rowan berusaha memutar otak dan mencari kata-kata penolakan yan
Last Updated: 2025-12-12
Chapter: Felix yang Bersikap Kasar Anya terdiam saat mendengar perkataan Felix yang begitu menusuk. Mood pria itu berubah buruk lagi padahal Anya tidak melakukan hal yang melewati batas sampai harus merusak mood seseorang. "Maafkan saya," ucap Anya dengan nada rendah. Anya hanya sakit perut dan tidak berani mengatakannya lagian Felix mungkin tidak akan peduli padanya. "Lakukan dengan benar!" pinta Felix dengan ekspresi wajah yang masih datar. Anya mengangguk pelan dan mulai menyentuh lembut pipi Felix. Wanita itu perlahan mencecap dengan pelan akan tetapi Felix membalasnya dengan kasar. Napas Anya mulai tidak beraturan saat Felix turun menikmati area leher wanita itu. Ia bahkan sengaja membuatnya berbekas. dengan tergesa-gesa, Felix menggulung baju tidur yang dipakai Anya ke atas untuk membukanya membuat wanita itu gugup dengan hanya memakai dalaman yang senada. Felix menatap tubuh wanita yang masih berada di atas pangkuannya itu. Anya benar-benar seksi dengan tubuh semulus itu. 'Jika dibandingkan dengan Casey,
Last Updated: 2025-12-11
Chapter: Nyeri Perut Felix menggendong Anya menuju lantai atas dengan bridal style. Jujur saja, Anya malu tapi ia tidak kuasa menolak karena ia harus menuruti apapun keinginan Felix. Alice dan Rowan menyaksikan hal itu. Setelah Felix dan Anya menghilang dari pandangan, Alice menatap Rowan sejenak dan raut wajah pria itu sama seperti biasa, tanpa ekspresi. "Lapar katamu? Makan aja sendiri!" celetuk Alice langsung melengos pergi. Rowan masih berdiri mematung menatap Alice yang menjauh dan masuk ke sebuah kamar dekat tangga. 'Apa itu kamarnya?' batinnya. Rowan menghela napas. Ia tahu, sekarang dia pasti terlihat sangat menyedihkan. Demi uang, dia bahkan rela diperbudak seperti ini. Mau bagaimana lagi, hanya pilihan ini yang membuat Rowan diuntungkan. Jika ingin menyerah, mungkin ia sudah melakukannya dari dulu mengingat sifat Felix yang selalu melewati batas. Rowan melakukan apapun jika itu menyoal uang. Pria itu tidak terlahir dari keluarga kaya tapi berkat Felix, kehidupannya menjadi lebih dari cukup. K
Last Updated: 2025-12-10
Chapter: Siapa Rafaela Bagi Rainhard? Mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sedikit kesal. Padahal Rachel tidak pernah berniat bermusuhan dengan Nayra tapi mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sakit hati."Aku tidak tahu, kenapa Rain bisa dengan mudahnya setuju untuk menikah denganmu. Yang aku tahu ... di dalam hati Rain masih terukir jelas namaku!" ucap Rachel emosi dengan air mata yang mengalir."Aku adalah Rafaela kecil bagi Rain, selama ini aku mengubah namaku menjadi Rachel hanya karna suatu penyesalan yang tidak bisa aku lupakan!" Lanjut Rachel dengan nada merendah."Aku sama sekali tidak peduli tentang siapa kamu sebenarnya atau bagaimana hubungan kau dan Rain di masa lalu. Yang jelas, orang yang akan dia nikahi adalah aku dan mungkin saja cepat atau lambat dia akan mencintaiku!" jawab Nayra tegas."Heh, benarkah! Kau harus tahu bahwa aku akan merebut kembali barang milikku!" tegas Rachel kesal.Rachel langsung keluar dari ruangan rias itu da
Last Updated: 2021-08-14
Chapter: Gaun Pernikahan Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang
Last Updated: 2021-08-08
Chapter: Gaun Pernikahan Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang
Last Updated: 2021-08-08
Chapter: PantaiPagi hari pukul 16.00Sore hari telah datang, angin lembut menyapu kulit putih Nayra. Riasan cantik yang ada di wajah Nayra membuat siapapun bisa menebak kalau Nayra sedang jatuh cinta. Nayra yang memakai dress selutut dengan warna pink lembut membuat postur tubuhnya tampak sempurna.Terlihat sangat jelas di wajah Nayra bahwa wanita itu sangat bahagia atas pertemuan kali ini. Sesekali Nayra menoleh melihat Rain yang dari tadi menggenggam tangannya dengan erat.Pria itu terlihat tampan dengan jas hitam. Yah setelan jas hitam adalah kesukaan dari Rainhard karna itu mencerminkan seseorang yang pekerja keras.Posisi mereka saat ini adalah pantai karna kemarin Rainhard tidak sempat mengabulkan permintaan Nayra untuk ke pantai."Rain, pakaianmu sungguh tidak cocok dengan suasana pantai," gumam Nayra tersenyum merasa lucu."Lagi pula kita tidak akan lama. Aku hanya ingin kau menikmati pantai meski hanya sebentar. Lain
Last Updated: 2021-07-25
Chapter: Jas Rainhard"Aku ingin menikmatinya. Sedikit saja!" ucap Rainhard meyakinkan Nayra."A-aku ... tadi aku muntah!" jawab Nayra mendorong Rainhard perlahan."Memangnya kenapa? Apa kau pikir aku jijik?" tanya Rainhard dengan nada rendah."Aku yang merasa kurang nyaman!" tegas Nayra tersenyum dan mengecup pipi Rainhard.Saat Nayra ingin membuka jas Rainhard yang dia pakai, Rainhard langsung menghentikannya."Pakailah! Kau akan mengingatku jika melihat itu," ucap Rainhard tersenyum.Nayra keluar dari mobil Rainhard dengan suasana hati yang senang. Dia senang karna perlahan sikap Rainhard terhadapnya berubah menjadi lembut."Sampai ketemu besok sore!" ucap Rainhard tersenyum kemudian meninggalkan rumah Nayra.Adapun Nayra menatap mobil Rainhard yang perlahan menjauh dari pandangannya.Nayra masuk ke dalam rumahnya dengan senyum bahagia di wajahnya. Hingga tepat di ruang tamu, Cleo datang menyapanya
Last Updated: 2021-07-25
Chapter: Merasa KesalPerlahan Nayra memasukkan tangannya ke saku celana Rainhard. Dia begitu gugup sehingga melakukannya secara perlahan. Adapun Rainhard tengah asyik menikmati kegugupan Nayra."Kenapa pipimu memerah?" tanya Rainhard mengejek Nayra."A-apa maksudmu? Si-siapa yang tersipu!" Dengan cepat Nayra mengeluarkan tangannya tanpa mengambil ponsel Rainhard."Aku tidak pernah mengatakan kalau kau tersipu. Aku hanya bertanya kenapa pipimu memerah!" ucap Rainhard menahan tawa."Mengaku saja kalau kamu sengaja mempermainkanku!" ucap Nayra kesal.Rainhard hanya bisa menahan tawa karna kekesalan Nayra membuatnnya menjadi senang. Dia memilih untuk mengangkat telpon dari ayahnya karna Nayra kesal dan tidak ingin mengangkatnnya.'Halo, Yah!' Rainhard mengawali panggilan.'Rain, Ayah ingin bilang ... besok kamu dan Nayra harus mencoba pakaian pernikahan di Toko Rachel. Ayah sudah melakukan yang terbaik demi mengurus p
Last Updated: 2021-07-24