ホーム / Romansa / Pengantin Dadakan Sang Mafia / Bab 31. Bertemu Teman Lama

共有

Bab 31. Bertemu Teman Lama

作者: Lafiza
last update 最終更新日: 2025-07-15 21:53:41

Thomas Blake telah mengikuti wisudanya beberapa bulan yang lalu. Telah beberapa bulan pula sosoknya tidak terlihat lagi di universitas. Selentingan kabar mengatakan bahwa pria muda ini pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya. Tapi ada juga berita bahwa dia tengah bersiap mewarisi bisnis keluarga. Apa pun tentang pewaris tunggal keluarga Blake, itu terdengar keren di telinga para gadis.

Sebelumnya Thomas telah menjadi dekat dengan Anna secara tiba-tiba. Dalam bulan-bulan terakhir kelulusannya dia berulang kali mengajak Anna berkencan tapi selalu mendapatkan penolakan.

"Aku sangat sibuk. Ada dua pekerjaan yang harus kulakukan untuk bertahan hidup. Tidak ada waktu untuk kencan." Anna tidak bosan mengulang jawaban yang sama setiap kali Thomas menanyakan hal itu. Dia tidak jengkel pada Thomas, karena pemuda ini tidak memaksa. Hanya kadang dia suka kembali mengulang ajakan kencannya dalam bentuk canda. Tidak terdengar serius. Tapi Anna tahu kalau itu serius.

Thomas selalu tersenyu
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 39. Dari Kelas Sosial Rendah

    Adam berdehem sebelum menjawab pertanyaan Viona. “Dia sedang beristirahat di kamarnya.” Suaranya terdengar datar, tanpa emosi yang berlebihan. Lalu buru-buru menambahkan, “Aku akan pergi ke kamarku sekarang.”Dia meninggalkan satu keluarga di belakangnya tanpa menoleh lagi. Langkahnya terlihat tenang, namun ada sesuatu yang terasa dipaksakan dalam cara dia berjalan. Kenyataannya, Adam ingin sekali berlari dari tempat itu.Setiap langkah yang membawanya menjauh dari ruang tamu terasa seperti pembebasan. Adam menghela napas panjang ketika akhirnya sampai di kamarnya.Tinggal di rumah ini sudah tidak semenyenangkan dulu lagi, Adam mengeluh dalam hati. Dia teringat isterinya sebentar. Wajah lembut yang selalu menyambutnya dengan senyum hangat setelah hari yang melelahkan. Kemudian bayangan wanita lembut itu segera tergantikan Helena. Wajah yang berbeda, tetapi kehangatan yang sama.Adam berhenti di depan pintu kamarnya, tangannya memegang gagang pintu tanpa membukanya. Bagaimana pun hidu

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 38. Kunjungan Keluarga Dawson

    Adam masih dipenuhi dengan rencana dan kewaspadaan saat Garret datang dengan terburu-buru. Langkah kaki kepala pelayan itu terdengar lebih cepat dari biasanya, membuat Adam langsung menoleh padanya.“Tuan, keluarga Dawson sedang dalam perjalanan ke sini. Baru saja nyonya Dawson menelepon.” Garret tidak biasanya merasa ngeri. Dia sedang teringat pada Nyonya Harrington di lantai atas. Wajahnya pucat, seolah baru saja melihat hantu.Keluarga Dawson adalah cabang dari keluarga Harrington. Nyonya Dawson atau Aurel Dawson adalah adik perempuan dari ayah Felix. Dia tinggal di sebuah mansion di bagian lain kota Lumora dan baru kembali dari bepergian ke luar negeri. Wanita berusia empat puluh lima tahun itu dikenal karena sikapnya yang tegas dan pandangannya yang kuno tentang kelas sosial.Mereka adalah keluarga yang cukup ramah pada orang yang memiliki status sosial satu dua level di bawah mereka. Tapi keluarga ini tidak memberikan toleransi pada seorang dengan status sosial yang jauh lebih r

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 37. Tentang Sumpah Setia Adam

    Kantor Bantuan Hukum Middleton terlihat sepi pada siang hari yang cerah itu. Tidak banyak pengunjung yang datang. Tempat parkir hanya diisi beberapa buah kendaraan yang berjejer rapi di bawah pohon maple. Saat mobil berhenti di sana, Anna nyaris terbang ke luar seolah-olah dia terlambat untuk ujian penting. Silvia terpaksa menyamai langkah cepat Anna dan berjalan mengikutinya ke arah pintu masuk gedung berlantai dua yang dicat putih bersih.Di dalam lebih sepi dari yang mereka bayangkan. Hanya ada seorang wanita berusia empat puluhan duduk di balik meja resepsionis dengan kacamata baca bertengger di hidungnya. Dia sedang mengetik sesuatu di laptopnya."Selamat siang. Saya ingin mengajukan permohonan bantuan hukum." Anna bicara dengan hati-hati. Matanya melirik ke sekitar ruangan yang asing dengan dinding berwarna krem dan beberapa poster tentang hak-hak hukum yang terpasang.Wanita resepsionis itu mengangkat kepalanya dan tersenyum ramah. "Silakan isi formulir pendaftaran ini," ujarny

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 36. Mungkin Dia Tidak Peduli

    Silvia pikir, dia bisa memberitahu tuan Harrington tentang keuangan Anna. Anggap saja dia menolong dirinya sendiri. Jika nyonya terus berhemat, dia tidak sanggup menanggung malu untuk keluarga Harrington. Lagi pula akan aneh jika dia yang terus mentraktir nyonya majikannya ini. Dia bisa bangkrut.“Nyonya—““Apa kau juga ingin dipukuli? Kau terus-terusan memanggil nyonya. Seseorang akan mendengarnya dan identitasku akan terbongkar.” Anna memarahi Silvia dengan suara berbisik namun tegas. Matanya melirik ke sekeliling kafeteria yang ramai. Dia memiliki alasannya sendiri. Entah kenapa Anna masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dia sudah menikah.“Maaf—“ Hampir saja Silvia memanggil nyonya lagi pada Anna. Dia menggigit bibirnya, merasa frustrasi dengan situasi yang rumit ini.Silvia berada dalam dilema. Akan lebih baik jika fakta ini terbongkar. Bagaimana dia sanggup menerima identitas yang bukan miliknya? Kini orang-orang di universitas mengenalnya sebagai nyonya Harrington muda. Tap

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 35. Aku Sedang Berhemat

    Cerita itu menyebar dengan cepat dari satu ruang kelas ke ruang kelas lain hingga seluruh penghuni universitas mengetahuinya. Sepanjang waktu hari itu, semua orang membicarakan tentang Dorothy yang datang dengan seorang pengacara dan kembali dipukuli Anna. Lagi-lagi Anna menjadi pusat perhatian di kampus.Waktu dia memasuki kantin untuk makan siang, orang-orang mulai berbisik. Suara-suara pelan bercampur dengan bunyi sendok dan garpu yang bersentuhan dengan piring. Beberapa gadis kaya yang memiliki perilaku menyerupai Dorothy menghindari berselisih jalan dengan Anna. Mereka dengan sengaja mengambil rute yang berbeda atau berpura-pura sibuk dengan ponsel mereka. Meski tidak yakin Anna bakal lolos dari cengkeraman keluarga Langford, tidak ada yang mau dipukuli sampai babak belur. Mereka menghargai kecantikan sendiri. Meski semua bisa diobati, atau bahkan diperbarui dengan operasi, tentu saja itu tidak akan sama lagi.“Nyonya ingin makan sesuatu? Aku akan memesan.” Silvia merendahkan s

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 34. Menyebutnya Sebagai Isteri

    Felix sedang memeriksa beberapa dokumen yang diberikan sang CEO. Konsentrasinya langsung terpecah begitu mendengar laporan dari Erick tentang Anna. Tangannya berhenti di tengah-tengah gerakan membalik halaman. Dia perlahan mengangkat kepalanya, menatap orang kepercayaannya itu dengan ekspresi yang sulit dibaca.“Katakan lagi,” Felix berkata dengan nada datar.Erick mengulangi laporannya dengan lebih detail. Setiap kata yang keluar dari mulutnya membuat kerutan di dahi Felix semakin dalam. Dia meletakkan dokumen yang dipegangnya dan bersandar pada kursi kulit hitam di belakangnya.Menikahi gadis ini, Felix berharap bisa menggunakannya sebagai alat untuk mengganggu kakeknya, Adam Harrington. Harapannya terkabulkan. Tapi itu menjadi terlalu berlebihan. Anna mengganggu semua orang. Bahkan dirinya sendiri tidak luput dari keributan yang ditimbulkan isterinya.Felix mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan. Dalam benaknya, dia mulai menghitung berapa banyak masalah yang telah muncul se

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status