Share

8. Menjadi istri

Aku berjalan mengekor di belakang orang yang sudah sah menjadi suamiku. Aku begitu tidak menyangka Pak Kunang bisa menyelesaikan ijab kabul dengan hikmat tapi penuh kepura-puraan. Sementara Dion hilang entah kemana mungkin saja ditelan bumi.

Setelah akad nikah usai Pak Kunang bergeming dan mengantarkan aku ke kamar. Apakah dia bersungguh-sungguh dalam menjalani pernikahan ini? Ah membayangkannya saja itu tidak mungkin. Segera kutepis segala pikiran aneh yang berkelebat di kepala.

Dilihat dari sorot mata yang kosong seperti itu, sudah jelas dia hanya menyelamatkan reputasi nama besar keluarganya. Kududuk di tepi ranjang kingsize ini, dengan membalas tatapan kosong yang dia berikan padaku.

Terkejut saat Pak Kunang tiba-tiba mengunci pintu. Ya Allah apakah beruang kutub ini akan tidur bersamaku malam ini? Seketika panas dingin menjalar seakan tubuhku ini diberi formalin yang bisa membuat tubuhku membeku.

Tiba-tiba kepala mendadak pusing, mungkin akibat kelamaan menunggu Dion di acara aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Umriyah Purnawati Sholikhah
kenapa semua tokohnya klo ngomong suka ngebentak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status