Beranda / Romansa / Pengantin Pengganti Bos Mafia / 44. Gadis-gadis Penggoda.

Share

44. Gadis-gadis Penggoda.

Penulis: Ashh_
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-30 09:04:36

Deburan ombak bergelayut mesra, berwarna biru ke hijauan. Udaranya pagi menuju siang yang sejuk, terasa dingin menyengat setelah hujan badai kemarin malam penuh. Matahari yang telah naik ke atas, tidak malu memberikan kehangatan yang sempurna.

Udara memiliki suhu minus , tak menghentikan pada gadis-gadis cantik untuk berpakaian modis dengan wajah yang penuh make up.

"Ah, Tuan Lucian bagaimana kalau kita pergi ke kantin untuk membeli makanan? Kebetulan aku memiliki beberapa saran makanan yang cocok untuk pagi ini," rayu seorang gadis dengan pakaian ketat dengan rambut bergelombang berwarna pirang.

Lucian menatap gadis itu dengan senyum tipis, di sampingnya ada Lynette yang duduk dengan wajah tertekuk.

Ada sekitar 4 gadis muda yang sedari awal dia keluar untuk melakukan administrasi kapal dan duduk tidak jauh dari jangkauan banyak orang. Mereka datang dan bergabung begitu saja.

Tidak ada yang istimewa, karena sebelumnya Lucian memang akan segera beranjak dan mengabaikan mereka. Nam
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   63. Situasi yang Bertolak Belakang.

    Semuanya berjalan lancar, Telah mengetuk pintu kamar Tiara yang sebenarnya juga merupakan kamarnya, dengan pelan. Sang istri keluar dengan wajah malas, Rekash langsung mengatakan apa yang diinginkan oleh tuannya."Tuan Issac bilang, dia ingin plaster penurun panas. Aku tidak bisa menemukannya."Melewati Rekash, Tiara melenggang pergi ke dapur. Membungkukkan badan sebentar pada Lucian dan mengambilkan apa yang diinginkan tuannya.Plaster penurun panas itu ada di dalam sebuah kotak P3k yang tersimpan di dalam laci atas dapur. Lucian melirik pada Rekash yang tidak menyangka kotak itu ada di dalam sana, pria itu juga melirik balik Lucian dengan mengangkat dua jarinya."Ini," ucap Tiara sembari menyodorkan plaster penurun panas milik orang dewasa pada Lucian."Sebenarnya, tadi saya ingin mengabari Anda tentang kondisi nyonya Issac, tapi Anda sudah terlebih dahulu kemari.""Ya, semuanya mendadak." Lucian menjawab dengan nada kecil, sekali lagi dia melirik pada Rekash yang terlihat menghinda

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   62. Kesalahpahaman.

    Tiara keluar dari kamar Lynette, menutup pintu dengan pelan kemudian berjalan ke arah dapur. Duduk di sana dengan pikiran yang menaruh curiga dengan gelagat Lynette yang tidak seperti biasanya. "Apa aku melewatkan sesuatu? Seperti ada yang mengganggu Lynette, badannya panas, dan kemungkinan demam juga. Wajahnya pucat dan keringat deras, aku cukup yakin dia ada yang tengah dipikirkan olehnya."Tiara meminum kopi miliknya dengan kerutan khawatir. "Apa aku juga harus membicarakan hal ini dengan tuan Issac? Aku takut, jika ini ada berdampak serius. Dia tentu saja belum pernah melakukan olahraga berat seperti yang aku berikan, itu sebabnya tubuh Lynette belum sepenuhnya menerima? Aku tidak tahu harus bagaimana."Kebingungan melanda Tiara, wanita itu tidak pernah bimbang dengan berbagai keputusan yang dia ambil dalam bisnis dan persenjataan, tapi hanya tentang hal sekecil ini di bahkan meragukan intuisinya. Tiara menyelesaikan makanannya dan membersihkan dapur. Dalam ketenangan malam, sua

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   61. Surat Balasan.

    "Ini Taylor Frence, saya menulis surat ini setelah mendapatkan lokasi di mana Anda di buang oleh tuan Issac. Saya menyayangkan hal tersebut, karena kita tidak bisa secara langsung membicarakan dan mendiskusikan sesuatu yang harus kita lakukan. Pada surat ini, saya ingin bertanya, apakab Anda masih berminat untuk keluar dari keluarga Issac dan pergi sejauh mungkin dari tuan Issac. Jika Anda masih menginginkannya, Anda harus membalas surat saya ini dan menempatkannya di tempat Anda menemukan surat ini.Salam hormat, Taylor France."Surat itu tidak terlalu panjang, tapi sangat detail dan merujuk langsung pada tujuannya. Lynette bisa merasakan jika kedua tangannya bergetar samar, rasa takut menghantuinya setelah membaca dengan oleh kehati-hatian dan penuh konsentrasi surat ini. Meninggalkan Lucian dan pergi sejauh mungkin dari dunia hitam yang sama sekali tidak dia ketahui, itu adalah tujuannya atas semua kerja kerasnya. "Aku pikir, setelah aku meninggalkan mansion, Taylor tidak akan

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   60. Surat Mencurigakan.

    "Jaga posisi stancemu, buka lebar kedua kakimu sama dengan lebar bahu. Pegang busurmu dengan kokoh, jaga anak panah tetap lurus.""Kali ini kita akan fokus latihan blank bale shooting, tujuan latihan ini adalah memperbaiki teknikmu, bulan hanya untuk tepat sasaran." Tiara menunjuk pada bale jerami besar yang beberapa langkah di hadapan mereka. Bale jerami itu ada di bawah pohon beringin besar yang biasanya digunakan Lynette untuk duduk beristirahat. Sekarang di sana terdapat satu bale untuk latihannya. Angin pagi berhembus lembut, membawa rasa dingin yang menusuk hampir meremukkan tulang-tulang rapuh Lynette. Hari ini dia memakai jaket biru beraksen garis putih dengan celana biru yang senada juga. Pagi tadi, Lynette bangun dengan perasaan yang sangat bahagia. Sebab, saat dia membuka lemari dia menemukan banyak sekali baju-baju baru yang kata Tiara dia boleh memakai semuanya. Lynette nanti akan berterima kasih pada Tiara karena menyediakan banyak baju untuknya. "Posisimu sangat bag

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   59. Kamar Belajar.

    Lynette hanya bisa berdiri dengan kaku di ujung pintu, matanya melirik ke kanan dan kiri sesuai dengan pergerakan Tiara. Ide yang tiba-tiba diajukan oleh Tiara membuat Lynette tidak mengerti. "Kak, belajar di kamar juga tidak masalah.""Tidak masalah olehmu, tapi tidak dengan aku. Jika kau terus-menerus merasa ngantuk saat belajar, itu akan jadi masalah untukku."Lynette menundukkan kepala merasa tidak enak, salahkan saja kantuk yang mudah sekali menyerangnya. Ketiduran adalah sesuatu yang tidak bisa dia prediksi dan dia sendiri tidak menyadarinya, tentu saja itu hanya alasan Lynette yang tersimpan di hati. Sebuah kamar kecil yang ada tepat di samping kamar Lynette sebelumnya adalah sebuah gudang kecil yang penuh dengan barang bekas. Seperti tumpukan baju-baju di dalam kardus, buku-buku usang yang sobek dan rusak, dan beberapa perabotan rumah tangga. "Kakak, aku akan membantu.""Tidak perlu, kau kembali saja ke dalam dan selesaikan tugas yang aku berikan tadi.""Oke, aku pergi du

  • Pengantin Pengganti Bos Mafia   58. Sebuah Perubahan.

    Kelenggangan terjadi antara Tiara dan Rekash. Kedua memiliki ekspresi yang berbeda. Tiara dengan wajah kebingungan menatap sang suami yang tidak tampak seperti biasanya, aneh. Sedangkan Rekash malah sibuk dengan kegugupan yang hampir membuat dia menyerah, tapi dia tidak boleh berhenti begitu saja. Jika dia gagal, konsekuensi akan dia dapatkan. Di dalam mobil, ada Lucian yang duduk di kursi belakang dengan memandang dua pasangan suami istri itu dengan penasaran. Rekash yang tidak kunjung melakukan apa yang dia suruh tadi membuat Lucian geram dan merasa tidak sabar. Beralih pada Rekash, pria itu sekali lagi melirik istrinya yang sudah mulai geram. "Aku bersumpah akan memukul pantatmu, jika kau tidak segera mengatakan apa maksudmu.""Tidak!" Rekash bersumpah dia tidak sengaja meninggikan suaranya. "Aku hanya ingin mengatakan sesuatu, sebentar.""Ya, baiklah, apa?" Tiara mencoba bersabar. "Apa kau .... ""Kenapa? Aku? Aku apa?" Rekash tanpa sadar melirik kembali pada mobil yang te

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status