Share

Bab 44 - Candu 2

Kevan menggulingkan tubuh kekarnya di samping Arancia. Nafas keduanya terdengar masih memburu. Kevan meraih tubuh mungil Arancia dan memeluknya seraya mencium kening sang istri begitu lama.

"Terima kasih, Sayang. Karena kamu telah menjaganya, dan aku adalah orang pertama yang menyentuhmu. Terima kasih,dan tolong maafkan atas semua kesalahanku,izinkan aku menebus semuanya."

Kevan mengeratkan pelukannya, sesekali ia mengecup bahu polos Arancia, membuat wanita yang sudah tidak gadis lagi itu merasa geli.

Bukannya berhenti Kevan malah semakin melancarkan aksinya. Membuat sesuatu yang sudah tertidur kembali terbangun.

"Yang, dia kembali bangun."

Suara Kevan terdengar begitu serak dan juga bergairah. Padahal keduanya baru saja menyelesaikan aktivitas mengenakan itu, kini Kevan ingin kembali mengulanginya.

"Yang, bolehkah?" pinta Kevan.

Arancia menghela nafasnya lelah, mau tidak mau ia harus menuruti kemauan sang suami. Dan hari itu, en
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jeni Maksum
AQ suka ceritanya tapi up nya lama banget autorrr dah gitu cuma 1 episod pula... yg banyak dong torr up nya, juga jangan lama"............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status