Share

Bab 21 Permintaan Bunda

Author: Nuvola
last update Last Updated: 2025-07-08 20:00:06

Kiara duduk di sofa empuk dengan kaki disilangkan, matanya tak lepas dari layar ponsel yang ia genggam. Namun, pikirannya jauh melayang, menunggu Lucas yang sedang mandi. Suasana di ruangan itu sunyi, hanya terdengar gemericik air dari kamar mandi kecil di sampingnya. Ketika pintu kamar mandi terbuka, Lucas keluar dengan tubuhnya yang hanya dililit handuk putih, langkahnya pelan namun pasti.

Kiara segera mengalihkan pandangannya ke arah lain, wajahnya tiba-tiba memerah, jantungnya berdegup lebih cepat. Dia mencoba menenangkan diri, menahan rasa malu yang tiba-tiba menyeruak. Lucas berjalan meraba-raba ke arah lemari dengan tangan terulur, mencari baju yang sudah disiapkan. Tangannya menyentuh permukaan kayu lemari, lalu dengan hati-hati mengambil kaos dan celana pendek.

Saat tangannya mulai melepas handuk, tiba-tiba Kiara menjerit spontan, suaranya pecah memenuhi ruangan. Dadanya naik turun, matanya membelalak karena kaget. “Yak! Apa yang mau kamu lakuk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 59 Gairah Kevin

    Anya melangkah cepat keluar dari butik, wajahnya muram diselimuti amarah yang belum reda. Udara sore yang sejuk pun tak mampu meredakan kekesalannya. Dia memilih untuk langsung pulang ke apartemen—tempat satu-satunya yang bisa memberinya ruang untuk bernapas, meski tidak sepenuhnya nyaman.Begitu membuka pintu, aroma wangi khas lavender dari diffuser langsung menyambutnya. Namun, ketenangan itu lenyap ketika matanya menangkap sosok Kevin yang duduk santai di sofa, kaki terangkat ke meja, matanya terpaku pada layar ponsel. Tawa kecilnya sesekali terdengar, seolah dunia di sekitarnya tak penting.“Kenapa kamu sudah pulang, Kev?” tanya Anya dengan nada datar, berusaha menahan diri.Kevin hanya mengangkat bahu tanpa menoleh. “Berada di kantor sangat membosankan.”Jawaban itu seperti menyulut api di dada Anya. Dia mengepalkan tangannya, berusaha keras menahan amarah.“Jika kamu terus seperti itu, bagaimana kamu bisa mengambil alih perusahaan?!” suaranya naik, tak bisa

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 58 Niat Buruk Anya

    Anya!Wanita itu berdiri angkuh dengan setelan branded dari ujung kepala hingga kaki. Rambutnya ditata sempurna, riasan wajahnya tanpa cela, dan tas di tangannya—yang harganya bisa membeli satu mobil—dijinjing seolah itu barang murah. Senyumnya tipis, namun sarat dengan kesombongan.Kiara terpaku. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Anya di tempat ini—terlebih dalam kondisi seperti sekarang, saat ia tengah berusaha berdamai dengan ketidaknyamanan dirinya sendiri.“Aku mau semua yang ada di gantungan ini,” ucap Anya dengan nada tinggi, sengaja memastikan suaranya terdengar oleh siapa pun di sekitar. Tangannya menunjuk sederet gaun dari koleksi terbaru yang baru saja dipajang.“Baik, Nona Anya,” jawab pegawai butik dengan senyum profesional, segera bergerak untuk menindaklanjuti permintaan berlebihan itu.Anya menoleh pada Kiara dan menyunggingkan senyum sinis. Tatapannya menyapu dari kepala hingga kaki Kiara, lalu berhenti di tangan gad

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 57 ...

    Widia membeku sejenak. Keterkejutan jelas terpancar di wajahnya, meskipun ia buru-buru menutupinya dengan tawa sinis yang terdengar lebih seperti upaya menyelamatkan muka. “Luc—Lucas... ibunya?” gumamnya, nyaris tak percaya. Sorot matanya bergetar saat menatap sosok anggun di hadapannya—wanita elegan yang kini berdiri dengan tenang namun penuh wibawa. Helen berdiri perlahan dari kursinya. Bahunya tegap, tatapannya tajam dan dingin, nyaris sejajar dengan tinggi Widia. Namun aura yang terpancar dari tubuhnya membuat Widia terlihat kecil. “Kalau kamu mau bicara buruk tentang Kiara, pastikan kamu siap berhadapan langsung dengan saya,” ucap Helen dingin, setiap katanya seperti pisau yang meluncur mulus namun menusuk dalam. “Saya tidak akan membiarkan satu orang pun menyentuh menantu saya—apalagi menghina harga dirinya di depan umum.” Widia terdiam. Nafasnya tersendat. Ia mundur satu langkah, mencoba menyelamatkan dirinya dari sorotan tajam yang kin

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 56 Gangguan dari Widia

    Kiara keluar dari kamar ketika jarum jam menunjuk pukul dua belas siang. Suasana hatinya kini jauh lebih tenang dibanding beberapa jam sebelumnya. Dia menuruni tangga dengan langkah pelan, matanya menelusuri sekeliling mencari sosok Bunda Helen. Saat kakinya menjejak lantai satu, pintu kamar di ujung lorong terbuka—dan tepat saat itu, Bunda Helen melangkah keluar. Wajah wanita paruh baya itu langsung tersenyum hangat saat melihat Kiara. “Pas sekali kamu sudah bangun,” ucap Bunda Helen lembut. “Ayo kita makan siang di luar, ya?” Kiara tertegun sejenak. Ada keraguan di matanya. Entah karena masih belum sepenuhnya pulih dari badai emosi yang ia alami, atau karena belum pernah keluar rumah berdua dengan Helen sebelumnya. Melihat keraguan itu, Bunda Helen melangkah lebih dekat dan menatap Kiara dengan penuh kasih. “Jangan ditolak, ya? Kita belum pernah punya waktu berdua seperti ini, Kiara. Anggap saja sebagai quality time i

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 55 Hadirnya Lucas

    Mobil Andra melaju dengan kecepatan sedang, menyusuri jalanan yang mulai lengang. Di dalam kabin, suasana hening. Kiara hanya menatap ke luar jendela, pikirannya penuh oleh kejadian di kampus yang masih membekas. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama. Tiba-tiba, sebuah mobil hitam berhenti mendadak tepat di depan mereka, memblokir jalan sepenuhnya. Andra spontan menginjak rem. “Apa-apaan ini?” gumam Andra kesal. Ia segera membuka pintu dan turun dari mobil, ekspresinya menunjukkan kekesalan dan kewaspadaan. Sementara itu, Kiara yang berada di dalam, memandangi mobil hitam itu dengan dada berdebar. Matanya membesar saat mengenali plat nomornya. Tak lama kemudian, pintu mobil hitam terbuka. Lucas keluar—tanpa tongkat, tanpa bantuan siapa pun. Posturnya tegap, matanya tajam menatap lurus ke arah mobil Andra. Sorot mata itu dingin… namun menyala oleh amarah yang ditahan di ambang batas. Langkah Lucas terhenti ketika Andra maju untuk menghadangnya. “Apa yang Anda lakukan?!” se

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   bab 54 Terbongkarnya Pengantin Pengganti

    “Jangan gila deh!” seru Kiara dengan wajah merah padam, lalu bergegas melangkah keluar dari kamar, menahan rasa malu dan kesal yang bercampur menjadi satu.“Sayang, mau ke mana?” tanya Lucas dari balik punggungnya, tapi Kiara tak menggubris. Ia terus berjalan, seolah ingin menjauh secepat mungkin dari pria yang baru saja menggoda habis-habisan dirinya. Lucas hanya menghela nafas pelan, namun tak lama kemudian senyum puas tersungging di wajahnya. Sorot matanya memancarkan rasa puas karena berhasil membuat istrinya salah tingkah.Sementara itu, Kiara menuruni tangga dengan langkah cepat. Ia mencari keberadaan Bunda Helen. Ia bertanya pada salah satu maid yang sedang membersihkan vas bunga.“Nyonya Besar ada di ruang keluarga, Nyonya,” jawab sang maid sopan.Tanpa membuang waktu, Kiara segera menuju ke ruang keluarga. Di sana, ia menemukan Helen yang tengah duduk santai sambil menikmati secangkir teh hangat, ditemani suara musik klasik lembut yang mengalun dari pengeras

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status