Share

Bab 22. Apa Pun Alasannya, Tetap Berterima Kasih

Gerak Aiden terhenti mendengar apa yang ditanyakan oleh Amora. Pria tampan itu kini memberikan tatapan semakin dingin di balik aura tegasnya pada Amora. Hal yang selalu dia tak suka adalah Amora kerap menanyakan hal-hal yang menurutnya tidak perlu.

“Aku rasa pertanyaanmu tidak perlu aku jawab,” ucap Aiden seraya mendorong tubuh Amora, masuk ke dalam mobil, memaksa wanita itu.

Amora sedikit tersentak di kala Aiden memaksanya masuk ke dalam mobil. Dia berusaha kembali bersuara, tapi sayangnya lidahnya langsung kelu di kala Aiden memasangkan seat belt untuknya. Tiba-tiba saja Amora merasakan jantungnya berdebar tak karuan, seakan ingin loncat dari tempatnya.

Saat Amora sudah duduk di dalam mobil, dan sudah memakai seat belt—Aiden masuk ke dalam mobil. Pria tampan itu melajukan mobilnya meninggalkan halaman parkir restoran.

Keheningan membentang dari dalam mobil. Belum ada suara apa pun, karena Amora sejak tadi takut untuk mengeluarkan suara. Sementara Aiden fokus melajukan mobilnya—denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status