Share

25 - Bekal Makan Siang

Author: Paus
last update Last Updated: 2025-07-28 15:20:11

Saat membuka matanya, Gabriel sudah tidak lagi menemukan Evelyn di kamarnya. Dia menyibak selimut dengan malas kemudian melirik jam dinding di kamar tersebut. Sepertinya Evelyn sudah bangun lebih dulu, jadi Gabriel langsung memutuskan turun dari ranjang untuk memastikannya sendiri.

Tempat pertama yang didatangi oleh Gabriel adalah kamar mandi. Tentu. Dia mengetuk pintunya dan memanggil-manggil nama Evelyn, tapi tidak ada sahutan apa pun yang diterima olehnya. Hal itu membuat Gabriel langsung membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci. Benar saja, tidak ada Evelyn di sana.

Pria itu akhirnya memutuskan keluar dari kamar dan langsung pergi ke lantai dasar. Saat itu pelayan di rumahnya sudah menyiapkan sarapan. Itu sudah siap sepenuhnya dan mereka hanya sedang memindahkannya ke meja makan.

"Di mana Evelyn?" Gabriel bertanya pada salah satu orang dan salah satu dari mereka langsung menatapnya.

"Oh, Nona. Ada di halaman belakang. Sudah bangun sangat awal pagi ini dan sekarang sudah berada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   30 - Rencana Akhir Pekan

    Akhir pekan kali ini, seperti akhir pekan lainnya, Gabriel akan bangun lebih siang dari hari-hari normal lainnya. Tidak ada kegiatan pergi ke kantor, jadi dia memanjakan diri sendiri dengan bangun terlambat. Itu adalah hal pertama yang harus dilakukannya saat akhir pekan.Setelah membuka mata dan meregangkan ototnya, Gabriel langsung mandi dan keluar dari kamarnya. Seperti biasa, Seperti pagi-pagi yang selalu dilewatinya, Gabriel pergi ke kamar Evelyn untuk mengecek Evelyn. Sudah tidak ada siapa apun di sana. Begitu juga di kamar mandi. Gabriel langsung turun dan tidak bertanya sama sekali kepada pelayan di rumahnya. Tahu Evelyn ada di mana.Gabriel langsung pergi menuju halaman belakang. Karena belakangan Evelyn selalu berada di sana setiap pagi. Dan benar saja. Gabriel melihatnya.Evelyn sepertinya teramat menyukai berada di sana. Gabriel selalu melihatnya tersenyum setiap kali Evelyn berada di sana. Dia tidak akan mengenakan alas kaki apa pun setiap kali berada di halaman. Membiark

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   29 - Yang Jatuh Cinta Pertama

    "Di mana Evelyn?" Gabriel bertanya dengan nada tinggi setelah memasuki rumahnya. Membuat semua orang tiba-tiba merasa ketakutan karena pertanyaannya itu.Suaranya tidak terdengar menyenangkan dan sejak Gabriel memasuki rumah, pria itu terlihat tergesa-gesa dan nampak penuh kemarahan."Kutanya, di mana Evelyn?!" Sekarang suara teriakan yang membahana di lantai dasar. Pria itu berseru dari dekat pintu. Membuat semua orang begitu saja menundukkan kepala mereka karena ketakutan."N-nona ada di atas, Tuan." Salah satunya menyahut ragu-ragu. Bicaranya sedikit terbata karena khawatir salah satu dari pelayan di rumah tersebut membuat masalah dan akhirnya semua orang yang kena imbasnya.Gabriel tidak menjawab lagi setelah itu dan langsung berjalan menuju tangga. Pikir semua orang semuanya sudah berakhir di sana dan tidak akan ada masalah lagi. Tapi ketika Gabriel baru menginjakkan kakinya pada anak tangga pertama, pria itu memutar tubuhnya lagi."Ke mari kalian semua." Dia memerintah dengan na

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   28 - Bayangan

    Evelyn sudah menduganya bahwa itu akan terjadi kepada dirinya. Karena apa yang sejak awal dipilih olehnya memang sudah salah. Pasti akan ada waktu di mana seseorang mendatanginya seperti sekarang, melabraknya dan bersikap seolah-olah dirinya salah. Karena yang dilakukannya adalah mengisi apa yang seharusnya menjadi posisi orang itu.Sejak awal Evelyn sudah mengetahui bahwa Gabriel gagal menikah dengan calon pengantinnya. Wanita itu kabur dan Gabriel juga tidak menjelaskan alasannya. Yang artinya sejak awal pun Evelyn sudah tahu bahwa pasti akan ada kemungkinan wanita itu akan kembali ke hidup Gabriel.Hanya saja siapa sangka waktunya akan secepat itu.Evelyn tahu dirinya salah. Sejak awal dirinya dan Gabriel sama-sama mengambil keuntungan dari hubungan tersebut. Gabriel menggunakannya untuk menutupi rasa malu, tidak ingin dipandang mengenaskan oleh semua orang, jadi dia menutupi kejadian miris itu dengan mencari pengganti. Sedangkan dirinya menerima hubungan itu agar tidak perlu lagi

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   27 - Perebut Posisi

    "Pak, tolong bukakan gerbangnya." Evelyn berbicara sopan kepada petugas keamanan. Pria itu langsung menganggukan kepalanya mengerti dan bergerak mendekat ke arah gerbang.Olivia yang berada di seberang langsung mundur dan gerbang besar tersebut dibuka oleh petugas keamanan. Setelah gerbang terbuka, Olivia melenggang santai melewati gerbang seolah-olah itu adalah rumahnya sendiri. Tidak ada kata permisi kepada Evelyn yang memegang status sebagai istri dari pemilik rumah.Olivia berjalan pongah dan begitu santai. Berpikir bahwa posisinya dengan Evelyn setara. Tidak jauh berbeda. Masih menganggap bahwa Gabriel tetap berada di genggamannya dan Evelyn hanyalah batu kerikil yang tidak lama lagi akan segera disingkirkan olehnya."Apa kau ingin berbicara di dalam atau di luar?" Evelyn bertanya. Sopan dan ramah. Menganggap bahwa Olivia adalah tamu di sana dan sudah seharusnya diperlakukan dengan baik."Menurutmu bagaimana?" Olivia balik bertanya sambil mengurangi kecepatan langkahnya. Dirinya

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   26 - Tamu Evelyn

    Seorang wanita berdiri di depan sebuah gerbang rumah mewah. Memakai pakaian serba hitam dengan hoodie yang menutupi bagian topi di kepalanya. Kedua tangannya terkepal dan matanya tajam menatap ke arah rumah itu. Terlihat penuh dendam.Wanita itu tidak lain tidak bukan adalah Olivia dan rumah yang sedang dipandangi olehnya adalah rumah Gabriel. Rumah yang bahkan belum pernah diinjak olehnya barang sekalipun. Dan sekarang hanya dengan membayangkan seorang wanita lain tinggal di sana, Menghabiskan malam bersama Gabriel, hanya memikirkannya saja membuat Olivia murka sampai kepalanya terasa nyaris meledak.Bayangan itu luar biasa menyebalkan.Tubuhnya bergerak mendekat untuk menekan bel. Meski dirinya penuh kemarahan, tapi saat itu, saat melihat seorang pria berjalan menghampiri gerbang, Olivia langsung menarik senyum lebar. Berusaha membuatnya seramah mungkin agar dirinya tidak terlihat mencurigakan kemudian sampai diusir karena nampak tidak bersahabat."Maaf, ada yang bisa saya bantu? Si

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   25 - Bekal Makan Siang

    Saat membuka matanya, Gabriel sudah tidak lagi menemukan Evelyn di kamarnya. Dia menyibak selimut dengan malas kemudian melirik jam dinding di kamar tersebut. Sepertinya Evelyn sudah bangun lebih dulu, jadi Gabriel langsung memutuskan turun dari ranjang untuk memastikannya sendiri.Tempat pertama yang didatangi oleh Gabriel adalah kamar mandi. Tentu. Dia mengetuk pintunya dan memanggil-manggil nama Evelyn, tapi tidak ada sahutan apa pun yang diterima olehnya. Hal itu membuat Gabriel langsung membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci. Benar saja, tidak ada Evelyn di sana.Pria itu akhirnya memutuskan keluar dari kamar dan langsung pergi ke lantai dasar. Saat itu pelayan di rumahnya sudah menyiapkan sarapan. Itu sudah siap sepenuhnya dan mereka hanya sedang memindahkannya ke meja makan."Di mana Evelyn?" Gabriel bertanya pada salah satu orang dan salah satu dari mereka langsung menatapnya."Oh, Nona. Ada di halaman belakang. Sudah bangun sangat awal pagi ini dan sekarang sudah berada

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status