Share

Ibu

Sudah dua minggu ini Dara terbaring lemas. Jangankan berjalan, bangun dari tempat tidur pun dia tak mampu. Tubuhnya limbung setiap kali hendak berdiri.

Hyperemesis, itulah diagnosa yang diberikan dokter kandungan kepadanya. Mual, muntah, tekanan darah rendah, yang dialaminya sekarang semakin hari semakin menghebat. Ditambah dengan mimisan dan sariawan yang datang bergantian membuatnya ingin menyerah.

"Mas ...."

"Sabar, ya," bujuk Dewa.

"Aku gak sanggup," keluh Dara. Entah mengapa rasanya dia ingin mati saja. 

"Gak boleh bilang gitu." Lelaki itu mengusap kepala istrinya dengan sayang. 

"Sampai kapan?"

"Kata dokter kan tiga bulan pertama. Jadi sebentar lagi."

"Ibu mana, Mas?"

"Masih di jalan," jawab Dewa.

"Suruh cepatan. Aku gak kuat."

"Sini mas pijet."

"Gak mau. Mas mijetnya gak ikhlas."

Dewa mengusap dada. Selama hamil, sikap Dara berubah seratus delapan puluh derajat. Semua yang dilakukannya sel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status