Share

Penculik lama

*****

Di villa.

Pagi ini aku bangun agak siangan karena badanku rasanya cape sekali, kondisi badanku masih lemah juga. Saat aku terbangun dari tidurku, aku kaget melihat ada bibi Ana yang sudah berdiri didekat jendela sambil memandangi pemandangan di luar.

Kenapa dia bisa ada disini dan Farhan sudah tidak ada disampingku. Saat bibi Ana menyadari aku telah bangun tidur, ia langsung membawakanku secangkir teh herbal seperti hari hari sebelumnya.

"Nona, anda sudah bangun? Saya membawakan teh herbal untukmu," ucap bibi Ana yang bergegas mengambil nampan yang berisi secangkir teh.

"Iya bibi Ana terimakasih, taruh dimeja saja nanti aku akan meminumnya."

"Baik nona," jawab bibi Ana sambil meletakkan kembali nampan yang sudah ia bawa.

"Bi, kenapa kau ada disini? Apa Farhan menyuruhmu untuk datang?"

"Iya nona, tuan memintaku untuk datang kesini, dan tuan juga bilang bahwa mulai sekarang nona Luna akan tinggal disini," terang bibi Ana.

"Hahaha begi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status