Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

By:  Dyana  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 ratings
99Chapters
26.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sehari sebelum hari pernikahan kakakku, ia kabur dengan laki laki lain. Kakakku menjadi pengantin laki laki si tukang pemarah. Di malam pernikahan, laki laki yang tampan dan dingin itu menghampiriku dan berkata "mulailah melakukan kewajiban seorang istri." Aku membayar semua kesalahan kakakku denggan cara menggantikannya sebagai pengantin laki laki tampan tetapi juga bagaikan iblis.

View More
Pengantin Pengganti Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Adzkiya Alvaro Irawan
bahasanya terlalu kaku, mental".
2024-02-19 08:57:45
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu bab selanjutnya guys
2022-06-02 17:08:41
3
user avatar
agnotius
semangat baca juga novel saya y soul: way back home
2022-03-20 12:23:40
3
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat lanjut update thor
2022-01-20 17:28:44
2
user avatar
Dara Fitria
Sukaaa sama ceritanya
2021-08-20 14:44:05
3
99 Chapters
Kakaku kabur
Aku menguping obrolan mama dan papa, mereka sedang pusing memikirkan kakakku yang kabur menjelang hari pernikahannya. Papa dan mama saling adu mulut satu sama lain hingga aku takut melihatnya. Wajarlah mereka adu mulut karena anak kesayangannya itu kabur dari rumah, dari dulu kakakku yang paling disayang dan selalu dipuji oleh mama sedangkan aku tampak diperlakukan biasa aja oleh mama. Aku merasa iri tetapi aku tidak bisa berbuat apa apa atas kenyataan ini."Cherry sudah terlanjur kabur dari rumah ini tidak ada orang satupun yang tau kemana ia pergi" terang mama pada papa. Sebenarnya sedari awal mama dan kakak sudah merencanakan ini semua tanpa orang lain tahu. Kakak sudah memesan tiket pesawat dengan pacarnya itu ke Amerika dan mereka akan hidup bersama disana."tidak peduli apa yang terjadi, kau harus membujuk Cherry dan membawanya pulang sebelum pernikahan!!!!!!" ucap papa dengan nada yang penuh amarah "percuma saja, dari awal Cherry tidak menyuka
Read more
Ternyata ini bukan mimpi
"TIIDAAKKKK!!!!!"Aku terbangun dari tidurku dengan nafas yang terengah engah dan aku langsung duduk diranjang untuk menenangkan tubuhku. Aku membuka mataku dan aku sangat terkejut dimana aku ini, kenapa bukan berada di kamarku. "inii...ini adalah mimpi, tapi....dimana aku?"Aku rasa ada yang menggenggam tanganku."ehhh....FARHANNN??!!!""dimana bajuku?"Bangun tidur kenapa aku dalam keadaan tanpa busana? saat aku menoleh ke arah sampingku aku sangat terkejut melihat dia tidur disebelahku dengan tangannya menggenggam tanganku. Ternyata ini bukan mimpi melainkan ini adalah sebuah kenyataan bahwa aku benar benar menikah dengan si pria gila ini. Dia terbangun dan mulai membuka matanya. Tak lama dari itu dia langsung duduk dan memegangi kepalanya tampaknya ia sakit kelapa karena kaget oleh suaraku. "kenapa kamu pagi pagi sudah berisik?""kamu...kamu...kenapa telanjang, apa yang kamu lakukan padaku?""ummm.
Read more
Sifat asi Farhan
Aku hanya memandangi makananku dan Farhan sudah menyantap makanannya sedari tadi. Aku tidak selera makan, yang aku inginkan saat ini hanya keluar dari rumah Farhan yang bagaikan neraka bagiku. "apa kau tidak menyukai masakannya?""kau membawaku secara paksa ke meja makan, sehingga aku tak berselera makan"Farhan mengangkat tangannya seolah itu adalah isyarat kepada pelayannya agar membawakan sebuah kursi dan menaruhnya di sampingku. Lalu Farhan bangkit dan berjalan menuju arahku lalu duduk disampingku. Ia mulai meraih garpu dan pisau, ia mulai memotong steak lalu diambilnya satu potong steak menggunakan garpu lalu mengarahkan ke mulutku. Ya tuhannn, sebenarnya apa yang ada dalam pikiran pria gila ini? Kenapa dia menyuapiku dengan romantis seperti ini, apakah ini hanya perangkap untukku? "buka mulutmu sayang""aku bisa makan sendiri Farhan!!!!!!""apa kau tidak mendengarkanku? Buka mulutmu cepat!!!"Dasar
Read more
Kesepakatan cinta
"Bukan seperti itu maksudku," ucapku dengan sangat tertekan karena melihat raut wajah Farhan yang sudah sangat mengerikan."Bukankah kau bayak bicara barusan..." ucap Farhan sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku dan tanganya membelai pipiku dengan raut wajah bagaikan setan."Tidakkk....tidak..maksudku.... " belum selesau aku bicara, Farhan sudah memotong pembicaraanku."Sstttt, yang perlu kau ingat adalah kau hanya seorang pengganti tidak lebih dari itu," ucap Farhan sambil mempererat cengkraman tanganya yang sudah berada dileherku."A...a...a...." aku tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun hanya taganku yang bergerak mencoba melepaskan cengkraman Farhan di leherku.Lalu dengan kasar Farhan menyungkurkan badanku di ranjang lalu ia keluar dari kamar. Air mataku keluar tanpa disadari, Kenapa dia selalu berkata buruk padaku padahal ini semua bukan rencanaku untuk menjadi istrinya. Aku menangis diatas ranjang dengan membaringkan tubuhk
Read more
Rencana berhasil
Ini sudah waktunya makan siang, aku akan menyuruh koki di rumah untuk memasakan makanan  untuk Farhan dan aku akan mengantarkannya ke kantor. Aku akan menyuruh supir untuk mengantarkanku bagaimanapun juga kan aku istri sah dari Farhan bukan simpananya jadi aku bisa bebas menggunakan fasilitas yang ada di kediaman. Saat tiba di kantor Farhan aku segera masuk dan berjalan menuju resepsionis yang sedang duduk sanai, aku ingin menanyakan ruangan Farhan karena ini pertama kali aku datang ke kantornya."Permisi, aku mau bertemu dengan Farhan Jacob Alexander, bisa?" tanyaku dengan polos."Maaf nona, tapi anda harus membuat janji terlebih dahulu kami tidak bisa langsung mempersilahkan tamu asing untuk bertemu dengan tuan Farhan," ucap sang resepsionis."Apa???? Aku harus membuat janji terlebih dahulu?""Ya, apa aku boleh tahu ada urusan apa kau kesini?""Ahh...hahaha tidak terlalu penting juga sih hanya ingin mengantarkan makan siang untuknya," u
Read more
Farhan mulai luluh
*****Di taman hiburan. "Halo Jack. Rencanamu berjalan dengan lancar, kau benar benar dewaku. Dia mau pergi denganku. Tapi kenapa kau memberiku cuma satu tiket?" ucapku dibalik telpon. "Hei nona, kau ini benar benar bodoh. Apa kamu tidak terpikirkan jika kamu punya suami kaya raya? Kau bisa meminta suamimu untuk memesan seluruh taman hiburan. Kau harus memanfaatkan kesempatan itu.""Oh seperti ituuu... Kenapa kau tidak bilang dari tadi sihh.""Hei sekarang kamu dimana?""Aku sudah berada di taman hiburan sedang menunggu Farhan datang, kenapa?"Saat aku sedang bicara dengan Jack, tiba tiba Farhan datang menghampiriku dan langsung curiga dengan siapa aku bicara di telepon."Dengan siapa kau berbicara di telepon?" tanya Farhan dengan berbisik di telinga sebelah kiri.Sontak aku langsung kaget mendengar bisikan dari Farhan yang menggunakan nada penuh aroma roma iblis neraka."Ehh...tidak ada," reflex aku l
Read more
Kehadiran Jemy
Pagi ini aku harus menyiapkan setelan jas untuk Farhan pergi ke kantor. Mumpung Farhan masih mandi sebaiknya aku cepat bergegas ke lemari untuk memilih pakaian. Aku juka akan membantunya memakai dasi, ehh tapi sepertinya Farhan sudah selesai mandi. Dia berjalan menuju arahku dan memakai baju yang sudah aku siapkan. Farhan tidak ada komentar mengenai baju yang aku pilihkan karena menurutnya oke oke saja jika itu berwarna dark. Dia melepas handuk yang disematkan di pinggangnya hingga ia telanjang bulat, akupun jadi salah fokus kebanggaan laki laki dan sialnya Farhan menyadari kalau aku sedang salah tingkah. Terlintas di pikiran Farhan untuk menggodaku, ia berjalan ke arahku, aku yang panik dan pikiranku sudah di selimuti dengan aura negatif. Aku berjalan mundur untuk menghindari serangan dari Farhan. 'BRUKK' aku terjatuh ke ranjang, dan Farhan masih belum menyerah palah dia merangkak di atas tubuhku dan mendekatkan wajahnya ke arah telingaku samb
Read more
Akulah korbanya
"Halo... Halo," ucap sang penelpon.    Seseorang membungkam mulutku dengan kain yang sudah dikasih obat bius dan tidak lama kemudian aku tak sadarkan diri karena pengaruh obat bius itu. Aku dibawa ke sebuat tempat seperti gudang, aku disekap dalam keadaan mulutku ditutup dengan lakban sedangkan tubuhku diikat dengan tali.    *****   Disamping itu, kakak sedang membujuk Farhan untuk tidak mengejarku dan dia merayunya untuk makan siang sambil membicarakan bisnis.   "Perusahaanmu memang sedang tidak dalam kondisi baik. Tapi mengambil alih perusahaan tetap yang paling penting untuk dilakukan," ucap Cherry dengan mengalihkan perhatian Farhan.   "Maaf mengganggu sebentar, tuan. Buket bunga untuk ulang tahun pernikahan kalian yang dipesan oleh nona Luna sudah datang," ucap bibi Ana yang masih di tempatnya awalnya dia ragu untuk mengatakanya pada tuanya.  
Read more
Awal kehancuran
Hingga malam tiba kenapa kakak tidak menghadiri acara ulang tahun papa? Dimana dia sebenarnya kenapa dia sampai menghindar dari keluarga. Saat aku sedang duduk ditaman, aku mendengar ada orang sedang mengobrol dan entah kenapa naluri penasaranku muncul hingga aku mendekati mereka, dari kejauhan tampak dibalik semak semak itu aku melihat kakakku sedang mengobrol dengan Farhan. "Farhan," panggil Cherry. "Cherry, kenapa kau terus menghindarku? Sekarang aku sudah menemukanmu kuharap kamu bisa menepati janjimu," ucap Farhan sambil meraih kedua tangan kakak dan ia menggenggam dengan erat. "Ahahaha sepertinya aku tidak bisa lepas dari pandanganmu," ucap kakak mengingat kembali kalau dia pernah berjanji kepada Farhan untuk menikahinya. "Cherry, menikahlah denganku," Ucap Farhan dengan nada yang begitu lembut sambil mengecup tangan kakak. "Katakan saja besok, sekarang aku lelah," ucap Cherry yang hendak meninggalka
Read more
Perkelahian
Sejak kehadiranku, kakak tidak suka padaku. Yang seharusnya perhatian papa sepenuhnya untuk kakak tetapi sekarang harus berbagi denganku. Jika aku mengajak kakak bermain dia selalu menghindar dan memilih bermain sendiri. Disana aku juga merasa diperlakukan tidak adil, saat papa pergi ke luar kota dan hanya ada aku, mama, dan kakak dirumah. Tetapi hanya kakak yang selalu diutamakan dan aku diabaikan begitu saja. Jika papa sedang diluar kota, mama menyuruh pembantu rumah untuk mengurusi semua kebutuhanku dan dia hanya fokus pada anaknya saja. Kenapa aku diperlakukan seperti ini padahal aku juga anak papa. Kakak selalu benci padaku, yang dia harapakan adalah hanya dia satu satunya putri di keluarga Charlie.  ***** "Kakak, mama memanggilmu untuk masuk ke rumah," ucapku sambil menghampirinya yang sedang ditaman.  Aku mempunyai boneka beruang berwarna coklat, hanya ini peninggalan dari mamaku sebelum dia
Read more
DMCA.com Protection Status