Share

14 : Pergi dari Pulau

Ekawira menarik nafas panjang, ia begitu lelah setelah perjalanan panjang dari kantor pusat yang jauh di kota. Ketika ia sampai di rumah, ia hanya ingin di sambut dengan hangat dan bercengkerama dengan keluarganya. Irawati sudah menyulut api amarah di hati Ekawira yang sudah lelah secara fisik. 

“Omong kosong apa lagi ini! Apakah Indera ke enam Sena terbuka lagi?” 

“Tidak,” jawab Irawati

“Lalu masalah apa lagi sekarang yang membuatmu ingin pindah? Sudah kubilang kita tidak bisa pindah dalam waktu dekat. Ada pekerjaan besar yang harus aku lakukan di laut kepulauan ini.” Ekawira semakin meninggikan suaranya. 

 “Jika kamu tidak mau kita pindah maka jangan ambil proyek pengeboran minyak di dekat laut pulau ini!” lanjut Irawati. 

Ekawira merasa istrinya semakin tidak terkendali, ia menggertakkan rahangnya. Jika saja ia tidak ingat bahwa istrinya pernah menderita babyblues maka sudah pasti ia membanting apa saja di hadapannya untuk membuat istrinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status