Share

Bab 38. Sentuhan Lembut

"Maaf, aku nggak sengaja.” Haidar mengusap-usap kening Andin yang terkena benturan siku tangannya. “Lagian kamu mau ngapain sih?” tanya Haidar pada sang istri yang berada di atas tubuhnya.

“Tadinya aku mau nyosor kamu, tapi keningku udah disosor duluan sama tangan kamu,” keluh Andin sambil mengusap-usap keningnya.

“Lagian nggak sabaran banget sih, jadi cewek mahal sedikit kenapa? Jangan main sosor aja,” kata Haidar sembari menyentil kening sang istri dengan jarinya. Ia merasa gemas dengan sikap sang istri yang terkesan mesum.

“Ya ampun, Om! Keningku sakit malah ditambahin lagi,” protes Andin pada suaminya sembari bangun dan terduduk.

Haidar juga bangun dan duduk bersandar di sandaran tempat tidur. “Kalau masih manggil Om, aku nggak mau nyium kamu,” protes Haidar sambil melipat tangannya di bawah dada.

Haidar sadar kalau ini hanya sebuah kebohongan, tapi ia menikmati kepura-puraan ini. Walaupun Andin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status