Share

Fakta Ellen

Penulis: Aldra_12
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-17 11:50:46
Kelvin memegang kedua lengan Naomi, lalu mendorong ke atas tubuh selingkuhannya itu agar sedikit menjauh darinya agar dia bisa menatap wajah Naomi.

“Kenapa tiba-tiba kamu menginginkannya? Apa rencanamu? Kamu berniat meninggalkanku lagi?” tanya Kelvin dengan tatapan tak senang. Wajahnya kini memerah karena amarah.

Kelvin tidak akan pernah membiarkan Naomi lepas darinya dan mencampakkannya lagi.

Melihat ketidaksenangan di wajah Kelvin, Naomi langsung menjelaskan, “Bukan. Aku hanya Ellen kembali padaku, lagi pula Ellen bukan anak Ethan tapi anakmu. Jika Ethan menikah dengan wanita lain lalu wanita itu tidak menyayangi Ellen, aku yakin Ethan akan memilih istrinya daripada Ellen. Walau Ethan tidak tahu kalau Ellen bukanlah putrinya, tapi aku tetap tidak mau kalau Ellen memiliki ibu tiri.”

Kelvin diam mendengar penjelasan Naomi. Dia meminta lebih dulu Naomi bangkit dari atas tubuhnya, lalu dia duduk masih dengan Naomi yang ada di pangkuannya.

Tangan besarnya mengusap kepala dan rambut Naomi,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
Ethan punya rahasia apa ini sampai di sembunyiin dari Emma...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Diamnya Emma

    “Aku ke toilet sebentar, lalu kita jemput Ellen,” kata Ethan setelah sebelumnya mengecek jam dari arlojinya.Emma mengangguk, dia membereskan barang-barang Ethan sambil menunggu suaminya selesai dari toilet. Saat masih sibuk mematikan laptop, ponsel Emma yang ada di atas meja berdering. Dia mengecek siapa yang menghubunginya dan melihat nomor tak dikenal mengirimnya pesan.“Bukankah ini nomor yang pernah menghubungiku sebelumnya?” gumam Emma sambil memperhatikan nomor pengirim pesan itu.Emma membuka pesan yang diterimanya, hingga bola matanya membulat sempurna, bahkan tangannya sedikit gemetar.“Ini ….” Emma sangat syok dengan apa yang dilihatnya.Saat Emma masih membaca dengan seksama dan berharap jika dia sudah salah membaca, tapi faktanya semua kalimat yang tertulis di dalam pesan itu benar, bukan matanya yang salah.Emma terdiam sambil menggenggam erat ponsel di tangannya. Tatapan tak percaya tapi juga penasaran membuatnya bergelut dengan pikiran.Saat Emma masih berdiri mematun

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Hanya Ingin Bersama Ellen

    Keesokan harinya.Ellen bangun sambil menatap sang ayah yang masih memakai kaus polos dengan celana kain panjang.“Papa tidak siap-siap ke kantor?” tanya Ellen.Ethan menghampiri Ellen, lalu duduk di tepian ranjang sambil mengusap kepala Ellen.“Hari ini Papa cuti dan mau menemani Ellen ke sekolah. Bagaimana, apa Ellen suka?”Mendengar ucapan sang papa, Ellen mengembangkan senyum dan langsung memeluk erat tubuh Ethan.“Ellen mau, Ellen suka.” Ellen memundurkan tubuhnya ke belakang dengan kedua tangan masih merangkul leher Ethan. “Tapi kok tumben?”“Ya, karena papa mau saja,” balas Ethan.Emma baru saja masuk ke kamar, saat melihat interaksi antara Ellen dan Ethan. Dia melangkah menghampiri keduanya.“Ellen, ayo mandi dulu.” Saat melihat Emma membuka kedua tangan, Ellen langsung melompat ke pelukan Emma.Melihat senyum ceria Ellen, rasanya akan sangat berat ketika nanti mereka benar-benar harus kehilangan gadis kecil itu.“Mandilah lalu turun untuk sarapan, aku akan membantu Ellen sia

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Memanfaatkan Waktu

    Hari berikutnya.Emma mengantar Ethan untuk melakukan tes DNA pada Ellen.Mengambil sampel dengan alasan cek kesehatan, Ellen menuruti perkataan Ethan dan sekarang sedang bermain di taman sambil menunggu hasil tes keluar.Emma dan Ethan duduk di bangku, menatap pada Ellen yang bermain di rumput.“Walau Ellen bukan anakku, tapi dia tetap putri kecilku.”Mendengar ucapan Ethan, Emma menoleh pada Ethan dan menatap kesedihan dari raut wajah pria itu.“Tentu saja,” balas Emma, “kamu sudah menjaganya selama lima tahun ini. Sedarah atau bukan, itu takkan menjadi penghalang bagimu.”Ethan menoleh pada Emma, keduanya saling tatap sejenak sampai senyum terbit di wajah Ethan. “Lalu, kenapa aku harus takut kalau Ellen bukan anakku? Kenapa aku begitu bodoh?”“Kamu tidak takut mengetahui Ellen bukan anakmu, kamu hanya takut jika kehilangannya. Bukankah begitu?”Melipat bibirnya sejenak, Ethan lantas mengangguk kecil. “Bagaimana kalau Naomi mengambilnya hanya karena aku bukan ayah kandungnya?”Emma

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Tes DNA Ulang

    “Papa.”Ellen berlari sangat kencang saat melihat Ethan yang baru saja keluar dari mobil.Emma menoleh pada Ethan, sejenak menggenggam telapak tangan Ethan dengan erat, dia menganggukkan kepala saat Ethan menatapnya.Begitu Ellen sampai di hadapannya, Ethan langsung menggendong Ellen. Dia memeluk erat putrinya itu, mau bagaimanapun fakta yang sebenarnya, tapi dialah ayah yang pertama kali menggendongnya dan memeluknya.“Papa sama Mama dari mana? Kok lama sekali sampai nggak bisa jemput Ellen di sekolah?” tanya Ellen sambil membalas pelukan Ethan, bahkan Ellen menepuk-nepuk pelan punggung Ethan dengan tangan mungilnya.“Maaf, ya.” Hanya kalimat itu yang meluncur dari bibir Ethan.Emma terus memperhatikan Ethan. Sesakit apa pun hati pria ini, tapi Emma yakin kalau Ethan takkan pernah bisa membenci Ellen.“Malam ini menginap di rumah Oma,” kata Ethan.Ellen sedikit memundurkan tubuhnya, lalu dia memandang Ethan yang masih menggendongnya.“Sama Papa dan Mama juga, kan?” tanya Ellen memast

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Keterpurukan Ethan

    Sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan.Ethan benar-benar terdiam mendengar fakta yang baru saja hakim beberkan.Memandang ke arah Naomi, Ethan langsung berdiri saat Naomi hendak meninggalkan ruang persidangan.Ethan mengejar Naomi sampai di luar ruang persidangan dan langsung menarik tangan Naomi hingga menghentikan langkah dan menoleh ke arahnya.Melihat keterkejutan dan kepanikan di wajah Ethan, Naomi tersenyum puas.“Ada apa, Ethan? Persidangannya akan dilanjutkan minggu depan, jika ada yang mau kamu sampaikan, bisa sampaikan minggu depan,” kata Naomi dengan nada enteng.Menatap geram pada sikap Naomi, Ethan mencengkram kedua lengan Naomi dengan sangat kuat sampai mantan istrinya itu meringis kesakitan.“Ethan, lepas,” pekik Naomi.“Tuan Ethan, Anda tidak boleh kasar pada klien saya,” kata pengacara Naomi berusaha memisahkan Ethan dari Naomi.Ethan tidak peduli. Dia tetap mencengkram kuat lengan Naomi sambil berkata, “Ini hanya taktikmu saja, kan? Katakan kalau tes DNA y

  • Pengasuh Kesayangan Presdir Arogan   Fakta Terungkap

    Hari persidangan hak asuh Ellen pun tiba.Emma berada di kursi baris saksi, sedangkan Ethan duduk di kursi khusus tergugat bersama pengacaranya.Emma duduk dengan panik, jemarinya saling meremat saat dia menatap ke arah Naomi yang duduk dengan senyum penuh keyakinan.Saat Hakim memasukin ruangan, semua orang diminta berdiri sejenak, lalu kembali duduk lagi.Persidangan dimulai. Hakim meminta jaksa untuk memulai persidangan hak asuh anak yang sebelumnya sudah selesai dan kembali dibuka atas permintaan penggugat sebagai ibu kandung anak.Pembacaan gugatan dari Naomi pun dimulai. Di sana terlampir harapan Naomi untuk mendapatkan hak asuh Ellen secara sepenuhnya sebagai ibu kandung Ellen, mengingat jika Ellen juga masih di bawah umur.Setelah pembacaan gugatan selesai, pihak Ethan melayangkan jawaban dan keberatan karena sebelumnya Naomi jelas-jelas melepas hak asuh Ellen kepada Ethan.Hakim mendengarkan dengan seksama, kemudian membaca berkas tuntutan dari penggugat beserta bukti-bukti te

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status