Share

15. Kemarahan A Young.

Aera mengerutkan keningnya mendengar penuturan A Young, jika ia di usir dari mansion.

"Apa maksudmu Nona, Tuan Myung mengusir saya?" tanya Aera lirih.

"Apa telingamu tuli? sehingga aku mengulang perkataan ku?"

A Young berdiri dengan angkuh, bahkan saat ini tangan A Young berada di pingganya.

"T– tapi nona,"

"Tidak ada tapi! Sekarang cepat pergi dari sini. Kamu tidak perlu lagi masuk ke dalam kamar koper berisi pakaianmu ada di sini. Pergilah sekarang juga sebelum keamanan menyeret mu, pengaruh sialan."

Aera menarik kopernya, melangkah dengan gontai meninggalkan mansion Myung.

"Inikah yang aku rasakan sedari tadi? Berpisah dengan Seung? Aku sangat menyayanginya, kenapa hati ini tidak ingin berpisah dengannya," ucap Aera dalam hati.

Sampai di depan gerbang, Aera menatap Mansion mewah dengan pandangan sendu kenangan bersama Seung bagaikan layangan yang berterbangan di pelupuk matanya, Aera benar-benar telah keluar dan meninggalkan Seung selamanya.

"Nona Aera, kenapa membawa koper?"

Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status