Share

Bab 122

Elang kembali menemui Hafsa yang kini sudah pulang ke rumah dia sedang di tenangkan oleh ibu Sinta.

"Sayang, tenang lah ibu justru khawatir padamu dan kandungan mu." ucap Sinta dia juga kaget mendengar menantunya di sakiti oleh anak yang bekerja di perusahaan Elang.

"Ibu khawatir kau tidak akan di ijinkan untuk kuliah lagi." lanjut Sinta mengingat perangai anaknya.

"Apa kak Elang akan sungguh melakukan itu Bu?." tanya Hafsa tak percaya.

"Bisa jadi jika kau tidak mematuhinya." kata Sinta sedikit memberi peringatan.

"Sayang... aku pulang." suara Elang yang datang tergesa-gesa karena dirinya masih khawatir dengan keadaan istrinya.

"Kak Elang." Hafsa ingin berlari mendatangi Elang namun Elang menahannya.

"Stop, berhenti di situ. Biar aku yang mengejar mu." kata Elang membuat Sinta tersenyum.

Saat sudah dekat Elang pun langsung memeluk Hafsa dengan erat tidak lupa juga mencium wajahnya di depan ibunya.

"Kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status