Share

Bab 47

Setelah Hafsa dan nyonya Sinta sedikit berbincang dan mengabaikan mereka, akhirnya pandangan nyonya Sinta beralih pada mereka bertiga.

"Nyonya, apa kabar? nyonya makin cantik saja!" sapa Melati sebelum majikannya bersuara sambil menundukkan wajah sebentar.

"Kau...?"

"Melati. Nyonya!"

"Oh iya Melati. Aku baik dan terimakasih pujiannya, kau juga cantik." ucap nyonya Sinta setelah mengenali Melati yang memang dari awal selalu bersama Hafsa.

"Nyonya bisa saja, aku jadi malu." Melati malah tersipu malu padahal itu hanya pujian biasa apalagi jika Rey yang memujinya pasti sudah dag dig dug serr.

Lalu pandangan mata nyonya Sinta beralih pada dua orang wanita yang tidak dikenalnya.

"Ini... siapa?" tunjuk nyonya Sinta bertanya pada Hafsa.

Saat Hafsa hendak membuka suaranya untuk menjawab Rahma malah langsung memulai duluan.

"Perkenalkan nyonya namaku Rahma, ibu tirinya Hafsa dan ini anakku Sesil saudari tirinya Hafsa." ucap Rahma tak malu malah sengaja menjabat tangan nyonya Sinta sehingga membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status