Share

Bertemu Abraham

Drrrttt…. Drrttt…. Ddrrtttt… suara dering ponsel mahal Arsenio menampilkan nama ayahnya yang sudah lama tidak berkomunikasi. “Papah? Ada apa menelpon?” gumamnya lalu mengangkat teleponnya.

“Halo, Pah…. Apa kabar?” sapa Arsenio memulai obrolan.

“Kabar Papah baik, sudah lama kalian tidak datang ke sini.” Jawab Abraham membuat Arsenio merasa bersalah sebab permasalahan rumah tangganya yang begitu rumit membuatnya sampai melupakan ayahnya.

“Maaf, Pah. Kemarin sibuk apalagi ayah mertua meninggal, jadi banyak yang harus diselesaikan.” Ucap Arsenio.

“Alasan yang masih bisa ditoleransi, besok ajak istrimu ke sini. Papah ingin bertemu dengannya,” pinta Abraham penuh harap.

“Be-sok? B-baiklah, Pah.” Jawab Arsenio mengabulkan meskipun di dalam hatinya terasa berat.

“Apa kalian sibuk sekali? Kalau tidak bisa besok ya sesempatnya saja.” Tanya Abraham.

“Gak kok, Pah. Oke besok kami akan ke sana, sampai jumpa besok.” Jawab Arsenio lalu panggilan terputus.

Melihat suaminya tengah memikirkan sesuatu m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status