Share

97. Perbincangan Hangat

Alexa mengangguk dengan menegak minuman air mineral di gelas. Ia merasa terpojokkan dengan tuduhan yang menyakitkan dari orang tersayang.

“Kamu mau cerita atas penyebab kamu yang kabur jauh dari rumah?” tanya Frank lembut.

“Gak. Aku gak mau membuka luka yang berusaha kusembuhkan setiap detik pada setiap hari.”

“Baiklah. Apa pun yang kamu alami sampai kabur dari rumah tanpa mengabari orang satu pun, kamu harus tahu bahwa sikap, ucapan dan tindakan orang tua yang mungkin kita merasa bahwa seakan menuduh dan tidak percaya itu adalah rasa sayangnya untuk kita. Jadi, tidak ada orang tua yang berusaha menghancurkan hidup anaknya malah ingin mencari tahu benang merah dari permasalahan terjadi.”

Frank meletakkan gelas di meja dan menuju ke pintu Apartemen sembari membuka gagang pintunya. Dia pun memerhatikan Alexa yang terdiam dan dapat terlihat bahwa sedang memikirkan ucapannya.

“Aku pulang dulu. Kalau ada apa-apa, hubungi aku.”

Alexa tetap tidak menjawab Frank yang berpamitan pulang. Pikira
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status