Home / Romansa / Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang / Bab 201. Kenangan Terakhir yang Tak Terlupakan

Share

Bab 201. Kenangan Terakhir yang Tak Terlupakan

Author: Dera Tresna
last update Last Updated: 2025-07-27 18:36:09

Saat tiba di hotel, tampaknya ada sedikit keramaian di bar. Kaneesa melewati bar tersebut begitu saja karena tidak mau mencampuri urusan orang lain. Dia langsung menuju meja resepsionis untuk menanyakan ponselnya yang tertinggal di kamar.

Beruntung petugas penginapan yang membersihkan kamarnya menemukan ponsel tersebut dan menyerahkannya ke pihak hotel. Sehingga saat Kaneesa menanyakan ponselnya, mereka langsung menyerahkan ponsel tersebut tanpa prosedur yang rumit.

Setelah mendapatkan ponselnya, Kaneesa berniat langsung pergi, tapi keramaian di bar menarik perhatiannya. Saat menoleh ke arah bar, dia melihat Buck sedang membuat masalah di sana. Pria itu sepertinya sudah kehilangan kendali karena terlalu minum banyak.

Saat pihak keamanan membawanya keluar dari bar, Buck benar-benar dalam keadaan kacau. Kaneesa yang melihatnya merasa tidak tega membiarkan Buck begitu saja.

“Permisi, biar saya yang membawanya ke kamar. Dia adalah teman saya,” ujar Kaneesa pada petugas keamanan yang memba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 201. Kenangan Terakhir yang Tak Terlupakan

    Saat tiba di hotel, tampaknya ada sedikit keramaian di bar. Kaneesa melewati bar tersebut begitu saja karena tidak mau mencampuri urusan orang lain. Dia langsung menuju meja resepsionis untuk menanyakan ponselnya yang tertinggal di kamar.Beruntung petugas penginapan yang membersihkan kamarnya menemukan ponsel tersebut dan menyerahkannya ke pihak hotel. Sehingga saat Kaneesa menanyakan ponselnya, mereka langsung menyerahkan ponsel tersebut tanpa prosedur yang rumit.Setelah mendapatkan ponselnya, Kaneesa berniat langsung pergi, tapi keramaian di bar menarik perhatiannya. Saat menoleh ke arah bar, dia melihat Buck sedang membuat masalah di sana. Pria itu sepertinya sudah kehilangan kendali karena terlalu minum banyak.Saat pihak keamanan membawanya keluar dari bar, Buck benar-benar dalam keadaan kacau. Kaneesa yang melihatnya merasa tidak tega membiarkan Buck begitu saja.“Permisi, biar saya yang membawanya ke kamar. Dia adalah teman saya,” ujar Kaneesa pada petugas keamanan yang memba

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 200. Menghindar

    Suatu pagi, Kaneesa terkejut saat seseorang mengetuk pintu kamarnya. Dia beranjak dari ranjang dan terkejut mendapati Aaron berdiri di depan kamar dengan wajah yang terlihat tidak tidur semalaman.“Ada apa Aaron?” tanyannya.“Bisakah kamu menggantikanku sebagai wakil dari perusahaan Pierre untuk acara gathering nanti? Semalam Leonard panas tinggi dan rewel, aku dan Olivia tidak tidur sama sekali,” terang Aaron.“Bagaimana keadaan Leonard sekarang?” tanya Kaneesa khawatir.“Sekarang panasnya sudah turun. Dia sudah bisa tidur beberapa jam yang lalu. Aku tidak bisa meninggalkan Olivia untuk menjaga Leonard sendiri soalnya Olivia juga kurang istirahat,” kata Aaron.Kaneesa berfikir sejenak untuk mempertimbangkan apakah dia bisa menggantikan Aaron atau tidak. Beberapa hari yang lalu, dia sudah bilang tidak bisa ikut gathering karena dilakukan di luar kota selama tiga hari dua malam, sedangkan dirinya sedang tidak ingin pergi ke mana pun.Sekarang Leonard sedang sakit, tidak mungkin dia mem

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 199. Keluarga Besar

    “Tidak mungkin itu dirimu,” ujar Kaneesa yang tidak bisa menahan air matanya lagi.Tubuhnya seakan melemah tidak bertulang. Pria bertopeng yang selama tidak pernah hilang dari pikirannya ternyata adalah Buck. Takdir seakan sedang mempermainkannya. Disaat dia sudah memantapkan hati untuk memilih Jaime, tiba-tiba pria dari masa lalunya datang dan dia adalah Buck.Dengan cepat Buck menarik tangan Kaneesa dan membawanya ke ruang kosong. “Kenapa aku tidak pernah mengenalimu? Wanita yang selama ini aku cari ternyata ada di depan mataku,” kata Buck, merasa dirinya sangat bodoh.Buck memeluk pinggang Kanessa dan membuat tubuh wanita itu menempel erat pada tubuhnya. Dengan rasa yang membucah, Buck melumat bibir Kaneesa. Kaneesa yang merasakan hal yang sama, menyambut lumatan bibir Buck. Mulutnya terbuka mengizinkan pria itu menjelajahinya, Kaneesa terengah saat Buck menciumnya rakus.Bibir manis Kaneesa bisa Buck rasakan kembali. Tangannya mengusap leher Kaneesa, membuat kulitnya meremang. Tub

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 198. Kenyataan yang Sedikit Terlambat

    Mobil ketiga menjadi sorotan banyak media, Nicholas yang tampan dan gagah, turun dari mobil. Tubuhnya kemudian membungkuk kembali untuk menggendong dan menurunkan putrinya. Athena terlihat sangat cantik dengan gaun warna merah muda kesukaannya.Saat Nicholas sedang membantu istrinya yang sedang hamil keluar dari mobil, tangan mungil Athena memegang erat celana Papanya. Laura akhirnya turun dan sontak membuat para wanita iri. Dia benar-benar anggun dengan pakaian yang tidak mencolok. Apalagi dengan perutnya yang sedikit buncit, membuatnya tampak menggemaskan. Nicholas masuk ke gedung dengan menggandeng kedua wanita yang dicintainya.Menyusul di belakang ada Austin yang turun dari mobil. Wajahnya tampak segar dan tampan, dengan sangat lembut dia membantu istrinya yang hamil tua untuk turun dari mobil. Bahkan tanpa segan membantu Gabriella memakaikan sepatu.Gabriella tidak bisa lama-lama memakai sepatu karena kakinya sedikit bengkak akibat kehamilannya. Saat turun dari mobil, dia tidak

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 197. Keputusan yang Terburu-buru

    Setelah malam yang lalui bersama Prince, Kaneesa tidak pernah menemukan rasa itu lagi pada pria manapun yang dia temui, hingga akhirnya bertemu dengan Buck.Sayangnya keluarga dan masa lalu Buck bermasalah dengan keluarga Pierre, pria itu pernah menyakiti Gabriella dan sepupunya pernah hampir melecehkan Olivia. Akan sangat tidak tahu malu jika dia malah menerima Buck menjadi bagian dari hidupnya.Tidak mungkin dia menusuk keluarganya sendiri yang telah memberinya rasa aman dan kenyamanan, jadi bagaimana perasaannya, dia harus menahan diri.Sekarang yang dia butuhkan hanyalah rasa tenang dan terlindungi dan semua itu bisa Jaime berikan. Jadi apa lagi yang ingin capai? Bukankah semua sudah ada untuknya? Bahkan keluarga yang dia sayangi juga mendukung hubungannya dengan Jaime.Kaneesa akhirnya mendapat satu kesimpulan atas semua pemikirannya, “Baiklah, aku setuju,” jawab Kaneesa singkat.Semua orang bertepuk tangan bahagia, mereka mengucapkan selamat pada Jaime karena telah berhasil melu

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 196. Hati yang Penuh Ragu

    Kaneesa merasa nyaman saat bersama Jaime. Tidak ada tekanan, tidak ada rasa takut, meski sedikit membosankan, tapi dia yakin bisa bertahan dengan hal tersebut.“Baiklah, mari kita mencobanya, tapi jangan menuntutku untuk melakukan sesuatu yang belum bisa aku lakukan.”“Apa pun syaratmu, aku akan berusaha menerima dan memenuhinya,” kata Jaime dengan senyum yang mengembang di bibir.Tangan Jaime menggenggam tangan Kaneesa dan membawa ke bibirnya. Malam itu menjadi kali pertama mereka makan berdua sebagai sepasang kekasih.“Apakah minggu ini kamu ada waktu?” tanya Kaneesa setelah menghabiskan makanannya.“Mungkin pekan depan aku ada waktu longgar. Ada apa?” Jaime balik bertanya.“Keluargaku mengundangmu untuk makan malam.”“Benarkah? Itu sebuah kehormatan bagiku. Diundang oleh keluarga Pierre seperti mimpi yang menjadi kenyataan.”Kaneesa tertawa mendengar perkataan Jaime. “Jangan bersikap berlebihan, itu hal biasa.”“Buatku tentu saja bukan hal biasa, itu luar biasa. Aku pasti akan sang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status