Share

Sebuah Duri

"Ponsel kamu kenapa?" tanya Mas Ardi dari ujung pintu kamar mandi, saat melihat ponselku yang retak tergelak di atas meja. 

Kulihat Mas Ardi mendekat, dia meraih ponsel milikku dan menyalakannya. Alisnya sedikit terangkat, sebelum akhirnya menatapku lekat.

"Kapan kamu berganti lockscreen, Sayang?"

Aku terdiam sejenak, lalu baru teringat jika aku telah menggantinya kemarin. Lagipula, untuk apa terus memasang fotonya, itu hanya akan menambah rasa sakitku saja.

"Kemarin, Mas. Aku salah pencet, terus malah keganti gitu."

Mas Ardi tidak menjawab ucapanku, dia malah asyik mengotak-atik ponsel milikku. Aku tidak tahu apa yang dia lakukan, padahal aku juga jarang sekali membuka ponselnya yang menyimpan banyak rahasia itu.

Andai saja aku bersikap seperti itu, mungkin dia akan marah dan merebut ponselnya dengan kasar. Cih! Apaan sekali, bukannya itu sangat tidak a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggi Putra
kantang cerita nya,,lanjut donk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status