Share

17. Secarik Surat Perkenalan

Di pasar, saat Kembang dan Srini tengah berjualan. Datang satu pria pendek, tampangnya sangat ramah, cara berjalannya saja semangat sekali ketika mendekati lapak jualan Srini dan Kembang.

"Aku ingin beli 1kg lobak putihnya," kata Pria itu pada Srini, tanpa menanyakan berapa harga kiloannya.

"Baik, tunggu sebentar, Pak," kata Srini, mengambil plastik dan memasukan beberapa lobak untuk ditimbang.

"Jangan panggil aku 'Pak', Nona. Panggil saja aku Mung," ujarnya.

Srini tersenyum ramah, mengangguk.

"Baiklah, tunggu sebentar, Mung."

Di sela apa yang yang tengah dilakukan oleh ibunya, yang melayani pria bernama Mung itu.

Kembang diam-diam memperhatikan orang tersebut, dia seperti mengingatnya dan pernah melihatnya di suatu tempat. Namun, tak ingat jelas di mana.

'Aku sepertinya pernah melihat wajah itu, tetapi di mana?' batin Kembang.

Mung berusia sekitar 45 tahun, tingginya sekitar 153cm, dia lebih pendek dari Pandu, dan jelas sekali lebih pendek dari Kembang. Sebab, Kembang lebih tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status